PT Kotrack Machinery Indonesia (KMI) mempunyai alat berat yang tangguh dan handal di perkebunan sawit. Didukung layanan purna jual terbaik bagi customer.
PT Kotrack Machinery Indonesia (KMI) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pemasok alat berat, traktor pertanian, attachment¸ dan implement merek Kotrack terus melakukan pengembangan pasar, salah satunya sektor perkebunan kelapa sawit sejak tiga tahun terakhir. Sejak PT KMI berdiri pada tahun 2020, perusahaan ini langsung memasarkan produk Kotrack Mini Excavator ke sektor perkebunan kelapa sawit.
Di Indonesia, perusahaan pemegang merek Kotrack dari Korea ini memasarkan produk (alat berat) antara lain Mini Excavator kelas 6 ton (KE60), kelas 7,5 ton (KE75), kelas 20 ton (KE220). “Walaupun kami dapat menjangkau excavator kelas 50 ton dan jenis alat berat lainnya, kami ingin fokus pada alat berat perkebunan kelapa sawit dan pilihannya,” jelas Bar Sabar Nugroho, Chief Operating Officer (COO), PT Kotrack Machinery Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima tim Redaksi Majalah Sawit Indonesia, beberapa waktu lalu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun redaksi Majalah Sawit Indonesia, Kotrack Mini Excavator kelas 6 ton (KE60) dibekali mesin Yanmar TNV94, dengan output tenaga sebesar 48 HP, sedangkan untuk kelas 7,5 ton (KE75) menggunakan mesin Yanmar TNV98, bertenaga 60 HP.
Sementara itu, untuk jangkauan penggalian maksimum, Kotrack KE60 memiliki jangkauan penggalian maksimum 6,1 meter, dan Kotrack KE75 memiliki jangkauan penggalian maksimum 6,3 meter. Dan, untuk kedalaman penggalian maksimum, Kotrack KE60 memiliki kedalaman penggalian maksimum 3,7 meter, dan KE75 memiliki kedalaman penggalian maksimum 4,1 meter.
Untuk Daya Gali Bucket, Kotrack KE60 memiliki daya gali bucket maksimum 40 kN, dan Kotrack KE75 memiliki daya gali bucket maksimum 56 kN. Begitu juga dengan Arm Holding Power, Kotrack KE60 memiliki daya tahan lengan maksimum 28 kN, dan Kotrack KE75 memiliki daya tahan lengan maksimum 38 kN.
Bar Sabar, mengungkapkan kelas 6 dan 7,5 ton memiliki banyak fungsi bagi industri kelapa sawit, diantaranya sangat membantu di perkebunan kelapa sawit dalam hal perawatan parit, pengendalian gulma, perawatan jalur panen, hingga penumpukan dan penanaman kembali,” ungkapnya.
Bahkan, kedua produk ini (Kotrack Mini Excavator) memiliki fitur dan keunggulan dibandingkan produk lainnya. Dari segi desain, Kotrack Mini Excavator memiliki desain yang sangat simpel namun modern, dimana terdapat 3 pintu mesin (Kanan, kiri dan belakang).
“Hal ini sangat membantu dalam hal perawatan dan perbaikan. Kotrack juga dilengkapi dengan kabin AC sehingga memberikan kenyamanan lebih kepada operator untuk bekerja di perkebunan kelapa sawit sehingga operator dapat bekerja lebih maksimal. Mesin yang digunakan oleh Mini Excavator Kotrack masih mengusung mesin mekanik sehingga sangat cocok apabila menggunakan bahan bakar B30. Excavator Kotrack juga dilengkapi dengan jalur Piping yang digunakan untuk pemasangan attachment seperti Hydraulic Breaker, Quick Hitch dan Tilt Link yang memiliki banyak fungsi untuk membantu pemilik/operator melakukan pekerjaan dengan cepat dan efisien,” tambah Bar Sabar.
KMI menyadari bahwa alat beratnya memiliki sudut pandang pelanggan dan operator. Untuk itu, selalu terbuka untuk mendengar masukan dari pelanggan untuk menemukan cara-cara untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi yang lebih baik kepada pelanggan. Berbeda dengan dealer mesin lainnya, KMI menawarkan penggunaan mesin bersama dengan beragam attachment yang meningkatkan efisiensi pekerjaan.
“Dari segi operasional karena perawatan unit yang sangat mudah, mesin yang handal dan tahan lama, serta kenyamanan yang lebih bagi operator. Perawatan yang mudah dan biaya yang murah membuat Excavator Kotrack banyak disukai oleh pelanggan,” imbuh Bar Sabar.
Dengan potensi pasar yang cukup besar di sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia, dan optimisme dari PT KMI dalam memasarkan produknya, salah satunya memasarkan Mini Excavator Kotrack. Saat ini populasi unit Kotrack telah berkembang pesat di sebagian besar wilayah Indonesia, bahkan daerah-daerah sentra perkebunan di Indonesia populasinya terus bertambah.
Bar Sabar mengatakan bahwa saat ini sudah banyak industri kelapa sawit yang menggunakan produk Kotrack baik Excavator maupun Farm Tractor dan merasa puas dengan keawetan produk Kotrack. Dengan semakin luasnya lahan kelapa sawit di Indonesia, PT KMI yakin permintaan mini excavator dan traktor pertanian Kotrack akan semakin tinggi.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 141)