Kabar gembira untuk pengguna biodiesel pada semua engine diesel, John Deere mengeluarkan aditif untuk menjaga performance engine tetap optimal saat beroperasi.
Untuk menjawab kekhawatiran konsumen pengguna traktor, alat berat, genset, truck, dan lainya yang menggunakan bahan bakar biodiesel di Indonesia, John Deere mengeluarkan produk yang dapat membantu mengurangi timbulnya bakteri atau residu mengakibatkan pengumpalan atau gel pada biodiesel. Produk tersebut adalah KEEP CLEAN, Diesel Fuel System Cleaner.
Seperti diketahui, saat ini mayoritas engine yang beredar di pasaran di Indonesia menggunakan bahan bakar biodiesel. Sejak 1 Februari 2023, Pemerintah Indonesia telah menerapkan mandatori penggunaan biodiesel (B35). Biodiesel B35 ini adalah bahan bakar berbasis kelapa sawit, campuran dari Fatty Acid Methyl Esters (FAME) 35 persen dan 65 persen BBM diesel jenis solar.
Lantas, bagaimana praktik penggunaan biodiesel?
Untuk mencegah pembentukan gumpalan (gel), diperlukan zat aditif. Hal ini, untuk meminimalisir terjadinya penggumpalan yang disebabkan sifat alami biodiesel berbasis FAME.
After Sales Service Head PT Wahana Inti Selaras, Yudiono, menyampaikan beberapa treatment bagi unit yang menggunakan biodiesel, terutama untuk konsumen yang menggunakan Traktor John Deere.
“Pertama, tambahkan water sparator di unit dan monitor water & microba setiap hari. Kedua, service internal penggantian oli disarankan dilakukan dipercepat jika hasil lab test menunjukkan oil dilution di atas 5% maka service internal diperpendek menjadi setengah dari interval service dari informasi operator maintenance,” jelasnya.
Ketiga, lanjut Yudiono, gunakan engine oil berkualitas baik seperti SAE15W40 CK4 Plus 50II untuk menjaga stabilitas kualitas engine oil saat digunakan.Keempat, tambahkan fuel conditioner di stored tank yang mengandung aditif dispersant & detergent, serta water sparator & fuel filter di stored tank.
“Lalu yang kelima, maksimalkan penyimpanan untuk biodiesel di atas B20 sebaiknya tidak lebih 30 hari, untuk menjaga kualitas biodiesel, stored tank disarankan yang terbuat dari aluminium, stainless steel, atau carbon steel,” material yang tidak mudah berkarat.
Dampak penggunaan Biodiesel sendiri, akan terjadi pertumbuhan bakteri dalam biodiesel yang tersimpan lama. Hal ini menyebabkan performa engine dan fuel system terganggu. Bakteri pada biodiesel akan membentuk jelly dan kotoran yang dapat menyebabkan kerusakan fuel dan injection pump, nozzle, dan filter cepat tersumbat atau blocked.
Dengan adanya tips di atas, konsumen, tak perlu ragu dalam menggunakan biodiesel. Pasalnya, John Deere telah mengeluarkan zat aditif, KEEP CLEAN.
Dijelaskan Yudiono, mengapa menggunakan KEEP CLEAN?
KEEP CLEAN diformulasikan khusus untuk bahan bakar biodiesel. “Untuk penggunaannya dicampur ke dalam tangki penyimpanan biodiesel sehingga nantinya dapat digunakan semua engine diesel,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yudiono menambahkan KEEP CLEAN berfungsi untuk mengurai dan mematikan bakteri yang terbantuk di biodiesel dan proses penyimpanan yang dapat mempercepat penyumbatan fuel filter dan kerusakan dini injection nozzle.
“KEEP CLEAN diformulasikan untuk membersihkan kerak karbon di injection, yang menyebabkan suara engine kasar, pincang putaran, gas buang tebal. Dengan KEEP CLEAN dapat mengembalikan performa engine lebih maksimal, dan menghemat konsumsi bahan bakar.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 149)