PT Jwalita Energi Trenggalek (JET) memiliki unit usaha JET Solar Energy, unit usaha ini dengan ragam produknya dapat memberikan solusi kebutuhan listrik berbasis tenaga surya.
Kebutuhan listrik untuk mendukung penerangan jalan kebun, perumahan perkebunan dan akses jalan yang berbatasan dengan pemukiman masyarakat sangat penting, tak terkecuali bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit. Terutama yang beroperasi di remote area, yang tidak jarang tidak ter-cover oleh perusahaan listrik negara.
Namun, jika ingin mempertahankan penggunaan generator sebagai sumber listik, tentu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk BBM (solar), dan perlu cost untuk maintenance dan perawatan agar generator tetap beroperasi optimal. Lalu, adakah sumber listrik lain yang sesuai mendukung operasional perusahaan perkebunan kelapa sawit?
Salah satu perseroan daerah, PT Jwalita Energi Trenggalek di bawah naungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Trenggalek yang bergerak di bidang perdagangan hilir Bahan Bakar Minyak dan Gas serta pembangkit energi baru terbarukan. Yaitu PT Jwalita Energi Trenggalek (JET) memiliki unit usaha JET Solar Energy, unit usaha ini dapat memberikan solusi kebutuhan listrik di industri kelapa sawit.
“JET Solar Energy sangat fokus pada penginstalan dan perdagangan produk inovasi Panel Surya. Kami melayani penginstalan produk untuk keperluan komersial, pemerintahan, dan penggunaan pribadi,” jelas Mardianto Harahap, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Majalah Sawit Indonesia, pada Desember lalu.
“Kami memiliki 8 produk unggulan seperti PLTS ON-Grid, PLTS OFF-Grid,Solar Charging Station, Solar Fly Hawk, Solar Street Light, Solar Cold Storage, Solar Water Pump dan Smart Powerwall. Namun tidak menutup kemungkinan menghadirkan produk inovasi lainnya untuk menunjang kebutuhan listrik dari customer,” tambah Mardianto.
Secara rinci, berikut penjelasan produk-produk yang dimiliki JET Solar Energy. PLTS ON-Grid merupakan sistem pembangkit listrik tenaga surya yang berjalan parallel dengan jaringan listrik PLN untuk menghemat konsumsi daya listrik dari PLN. Solusi ini cocok untuk aktivitas penggunaan listrik yang banyak digunakan pada siang hari dengan beban yang cukup besar.
Sementara, PLTS Off-Grid adalah sistem pembangkit listrik tenaga surya yang berjalan secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah yang belum/tidak terdapat listrik. PLTS Off-Grid Hybrid dapat dikolaborasikan dengan pembangkit energi lain seperti genset untuk mem-backup daya pada kondisi hari yang mendung (tidak terdapat banyak sinar matahari).
Selanjutnya, Solar Charging Station. Yaitu stasiun pengisian daya listrik yang memanfaatkan energi dari sinar matahari untuk melakukan pengisian daya berbagai bentuk gadget dan dapat dilengkapi dengan Wifi maupun audio. SCS dapat diaplikasikan di berbagai tempat umum sebagai fasilitas publik yang ramah lingkungan dan tanpa tagihan listrik.
Solar Fly Hawk, adalah salah satu jenis dari penerangan jalan umum yang terbuat dari aluminium sehingga tahan karat, ringan, dan mudah dipasang. Panel surya pada produk ini dapat memutar hingga 360′ sehingga membuat penyerapan energi matahari menjadi lebih efisien. Dengan sistem teknologi yang sudah otomatis, membuat produk ini juga dapat menghemat pengguna andaya.
Solar Water Pump, sangat cocok diaplikasikan untuk daerah pedesaan, persawahan, perkebunan, peternakan dan daerah lain yang memerlukan supply air. Menggunakan pompa air namun masih belum terhubung jaringan PLN. SWP memanfaatkan energi matahari untuk menarik air dari sumbernya dan mengalirkannya kepemukiman.
Smart Powerwall, merupakan sistem baterai terintegrasi yang berfungsi sebagai penyimpanan cadangan energi. Smart Powerwall menjaga agar supply energi listrik di rumah tetap ada ketika supplylistrik dari PLN mengalami gangguan. Smart Powerwall dapat dikolaborasi kandengan Panel Surya dan menggunakan matahari sebagai sumber energi listriknya.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135)