Salam Sawit Indonesia,
Pemerintah meresmikan perluasan penggunaan biodiesel ke segmen PSO dan Non PSO. Tidak ada lagi, kendaraan bermotor yang mengonsumsi solar tanpa campuran biodiesel. Bahan bakar nabati berbasis sawi ini menjadi solusi penghematan devisa negara. Selain itu kualitas udara diyakini akan lebih baik pasca penggunan biodiesel.
Sebelumnya, kewajiban penggunaan biodiesel hanya berlaku kepada segmen PSO. Tetapi, arahan Presiden Joko Widodo mengubah kebijakan program B20. Semua ini ditujukan menyeimbangkan defisit transaksi berjalan dan menghemat devisa negara. Tak hanya itu, biodiesel merupakan bagian dari perwujudan program nawa cita di sektor energi baru terbarukan. Karena biodiesel berasal dari minyak nabati berbasis sawit.
Dalam rubrik sajian utama, kami mengulas kesiapan Musim Mas, produsen biodiesel, dalam rangka memenuhi kebutuhkan biodiesel di dalam negeri. Musim Mas adalah salah satu perusahaan pionir pengembangan biodiesel di Indonesia. Kelompok usaha yang berdiri pada 1932 ini mempunyai visi jangka panjang. Di saat perusahaan lain belum menghasilkan biodiesel, perusahaan mengoperasikan fasilitas produksi biodiesel di Sumatera Utara pada 2007. Saat ini,total kapasitas terpasang produksi pabrik biodiesel Musim Mas mencapai 1,9 juta metrik ton.
Dengan jumlah sebesar ini dapat memenuhi kebutuhan biodiesel tahun depan yang mencapai 6,7 juta ton. Dengan pengalaman sebagai produsen hilir, tidaklah sulit bagi Musim Mas untuk memenuhi permintaan biodiesel untuk dalam dan luar negeri. Pasar luar negeri menjadi target utama pemasaran Musim Mas di awal pabrik biodiesel berdiri. Uni Eropa merupakan negara tujuan utama penjualan biodiesel Musim Mas.
Rubrik Hot Issue mengulas kemampuan industri sawit sebagai penyerap tenaga kerja di dalam negeri. Diperkirakan, jumlah tenaga kerja di industri sawit berjumlah 50 juta pekerja. Selain itu, komoditas ini menjadi penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia. Pemerintah sudah seharusnya mempertimbangkan penguatan industri ini yang menjadi tumpuan semua kalangan mulai dari level bawah petani sampai perusahaan.
Pembaca kami harapkan edisi ini mampu memenuhi dahaga akan informasi terkini kelapa sawit. Tak lupa, saran dan kritikan dari pembaca kami harapkan demi kemajuan majalah ini. Terima kasih.