JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar 2280% menjadi Rp 258,6 miliar sampai semester pertama 2017. Capaian ini lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu yang mengalami rugi bersih sebesar Rp 11,9 miliar.
Berdasarkan data perusahaan disebutkan bahwa kenaikan laba bersih dipengaruhi sejumlah faktor antara lain meningkatnya pendapatan perusahaan yang ditopang kenaikan harga jual rata-rata dan volume penjualan CPO dan PK, serta diperolehnya laba atas penjualan kepemilikan ANJ di PT Agro Muko.
Pendapatan perusahaan per 30 Juni 2017 mencapai Rp 902,3 miliar atau tumbuh 29% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 707,7 miliar. Segmen CPO dan palm kernel berkontribusi 93,2% terhadap penjualan perusahan di pertengahan tahun ini.
Pertumbuhan pendapatan ditopang dua faktor yaitu harga jual dan produksi CPO. Selama semester pertama tahun 2017, perseroan menjual CPO dan PK dengan Harga Jual Rata-rata masing-masing sebesar USD 634/mt dan USD 505/mt, lebih besar dari Harga Jual Rata-rata pada 1H16, masing-masing sebesar USD 561/mt dan USD 443/mt.
Perseroan mengakhiri semester pertama tahun 2017 dengan kenaikan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebanyak 4,2% menjadi 295.234 metrik ton (mt), dibandingkan dengan 283.426 mt di semester pertama 2016.
Alhasil, produksi sawit emiten berkode ANJT ini terkerek 15,7% menjadi 87.360 ton daripada periode semester tahun lalu berjumlah 75.506 ton.