Salam Sawit Indonesia,
Perusahaan sawit punya komitmen tinggi dalam upaya mematuhi regulasi pemerintah berkaitan aspek sosial dan lingkungan. Komitmen ini merupayakan bagi sebuah bisnis untuk bisa berkelanjutan. Mengingat kedua aspek tersebut menjadi bagian dari tren global dan tuntutan bisnis di seluruh dunia.
Dalam Proper 2018, tercatat ada 18 perusahaan sawit yang meraih PROPER Kategori Hijau. Hal ini menunjukkan komitmen kuat perusahaan sawit dalam upaya mematuhi Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Regulasi ini mengatur bahwa pelaku usaha merupakan salah satu pemangku kepentingan yang dapat berperan dalam melaksanakan Sustainable Development Goals atau SDGs.
Dalam Rubrik Sajian Utama, kami mengangkat prestasi Grup Musim Mas yang meraih 11 penghargaan PROPER Kategori Hijau. Perusahaan yang berdiri sejak 1932 ini menjadi kelompok usaha sawit yang terbanyak meraih PROPER Hijau. Penghargaan PROPER Hijau pada tahun 2018 sangatlah spesial karena untuk pertama kalinya diterima oleh pabrik kelapa sawit Group Musim Mas. Sejak tahun 2010, penghargaan PROPER di peringkat biru telah berhasil diraih oleh salah satu anak perusahaan dan kemudian diikuti oleh anak perusahaan lainnya pada tahun-tahun berikutnya.
Di Indonesia, Musim Mas menjadi perusahaan yang paling terdepan dalam praktik tata kelola sawit berkelanjutan. Sebagai contoh, Musim Mas menjadi perusahaan sawit pertama penerima sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Itu sebabnya, Musim Mas selalu menjadi referensi dalam mengelola perkebunan dan bisnis hilir sawit yang bertanggungjawab dan berkelanjutan.
Di Rubrik Hot Issue, kami mengulas sejumlah gagasan pemangku kepentingan dalam upaya membenahi tata kelola industri sawit. Mulai dari persoalan perijinan, pelepasan kawasan sampai kepada pengelolaan dana pungutan sawit. Seluruh persoalan ini memerlukan solusi yang bersifat terobosan dan bertanggungjawab.
Pembaca, semoga edisi ini memberikan banyak manfaat dan informasi sebagai ikhtiar kami mencerdaskan bangsa. Tabik.