Industri Minyak Sawit dalam Pembangunan Daerah Pedesaan Kalimantan Timur
Perkebunan kelapa sawit mendorong berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan baru seperti Sagatta, Tenggarong, Tana Pase, Tanjung Redeb, Nunukan, Sendawar dan kota-kota kecamatan di kabupaten sentra sawit. Transaksi kemitraan perkebunan kelapa sawit antara perusahaan BUMN, Swasta dengan petani dan dengan supplier barang dan jasa mengerakan roda ekonomi kawasan pedesaan Kalimantan Timur.
Kegiatan pembinaan UKM/corporate social responsibility (CSR) dari BUMN perusahaan perkebunan sawit mengerakan UKM bidang perdagangan, jasa, pertanian dan lainnya. Kegiatan CSR perusayhaan perkebunan kelapa sawit memperkuat dan memberdayakan masyarakat sekitar melalui pendidikan dan pelatihan, pembangunan sarpras, pembangunan sarana ibadah dan lain sebagainya.
Kebun sawit juga menarik dan mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi petani, perternakan dan nelayan Kalimantan Timur. Masyarakat kebun sawit menjadi pasar bagi produk nelayan ikan, perternakan dan petani pangan di Kalimantan Timur. Pendapatan petani sawit makin meningkat dengan makin meningkatnya umur kebun sawit dan umumnya lebih besar di bandingkan dengan pendapatan petani non sawit. Perkebunan sawit juga membantu mengurangi kemiskinan pedesaan Kalimantan Timur.
Produksi CPO meningkat, perekonomian kabupaten-kabupaten sentra sawit Kalimantan Timur bertumbuh makin cepat. Pertumbuhan ekonomi (PDRB Non Migas) kabupaten-kabupaten sentra sawit lebih cepat dibanding dengan ekonomi kabupaten-kabupaten non sentra sawit di Kalimantan Timur.
Sumber: Industri Minyak Sawit Kalimantan Timur Berkelanjutan, GAPKI.