• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Friday, 31 March 2023
Trending
  • Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun
  • WPI Usung Kemitraan Petani Sawit untuk Kesejahteraan Petani
  • Indonesia Berperan Penting dalam Terwujudnya Net Zero ASEAN
  • Pelaku UMKM Didorong Berkontribusi Terhadap Pengembangan dan Peningkatan Ekosistem Halal
  • Sejumlah Bahan Pokok Mengalami Penurunan
  • Karhutla di Desa Teluk Pambang Berhasil Dipadamkan
  • Uni Eropa Tidak Mengakui ISPO dan RSPO Pasca Terbitnya UU Anti Deforestasi
  • Kekaguman Republik Kongo Terhadap Aksi-Aksi Iklim Dilakukan Pemerintah Indonesi
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Kemitraan Mengutamakan Kepercayaan
Oase

Kemitraan Mengutamakan Kepercayaan

By Redaksi SI5 months ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 20220920 093924 scaled
IMG 20220920 093924 scaled
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Purwati Munawir telah malang melintang di dunia perkelapa sawitan semenjak 31 tahun lalu terutama di bidang kemitraan. Satu-satunya perempuan yang menjabat Ketua GAPKI tingkat provinsi di antara 13 GAPKI cabang di seluruh Indonesia.

“Di dunia sawit, saya mulai bekerja semenjak 1989. Pertama kali karir saya mulai pengembangan kebun di daerah Manis Mata tepatnya Kabupaten Ketapang. Memang sebelum di sawit, sempat bekerja di bidang logging (red-perkayuan) sekitar 1987,” ujarnya saat ditemui di Pontianak, Kalimantan Barat, pada akhir September 2022.

Walaupun dunia sawit identik sebagai dunia lelaki. Purwati tidak gentar bahkan sangat percaya diri untuk bekerja di perkebunan sawit. ”Saya ini lebih senang bekerja di lapangan dari pada di kantor. Malahan bosan kalau hanya duduk di kantor,” urainya sambil tersenyum.

Sekitar tahun 1990-an di perusahaan tempatnya bekerja, Purwati dipercaya menekuni bidang kemitraan, CSR dan legal. Ia mengatakan pengurusan perizinan masih lebih mudah dilakukan karena saat itu dipegang Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) provinsi. ”Awalnya kita mengajukan izin lalu dapat informasi lahan. Setelah itu dapat izin pra survey. Prosedur dulu bagus sekali karena tidak ada tumpang tindih. Kami datang kelapangan untuk mengetahui berapa luasan yang dapat dibangun sawit. Baru setelah itu keluar izin lain, jadi lebih tertib,” urai perempuan kelahiran Pontianak ini.

Purwati menjelaskan perkebunan sawit di Manis Mata berdampak positif bagi ekonomi setempat. ”Dulu itu, penduduk belum punya KTP. Lalu kami bantu penduduk buatkan KTP. Perputaran duit luar biasa di daerah tersebut sekarang ini. Kontribusi sawit luar biasa karena masyarakat dapat bekerja,” jelasnya.

Dalam bekerja, Purwati Munawir selalu berpegang teguh untuk tidak mengambil keuntungan dari masyarakat. Satu waktu, ada kepala desa menawarinya lahan sawit seluas sebanyak 80 kavling. Tetapi, ia tetap menolak. ”Masa Ibu hanya bagi-bagi, saya kasihya,” kata Purwati menirukan ucapan kepala desa tersebut.

Bergelut di bidang kemitraan, dirinya berusaha menjalin hubungan batin dengan masyarakat. Cara ini dinilainya penting agar masyarakat menaruh kepercayaan terlebih dahulu. Selain itu, ia menyarankan bahwa masyarakat itu mitra karena itulah harus diterapkan manajemen terbuka.

“Walaupun bekerja di bidang kemitraan, saya tidak mengambil kesempatan untuk punya kebun sawit. Semua lahan plasma diutamakan bagi masyarakat,” jelasnya.

Selama 30 tahun lebih, Purwati tidak pernah pindah tempat bekerja. Ia meniti karir dari bawah hingga dipercaya menjabat Direktur Kemitraan, CSR,  dan Legal. ”Saya tidak pernah pindah-pindah perusahaan. Karena perusahaan itu bukanlah hotel ibaratnya check in check out,” kata Purwati.

Saat ini, Ibu dari tiga anak ini adalah satu-satunya Ketua GAPKI Cabang dari kalangan perempuan. Ketika diusulkan menjadi ketua, ia berpesan kepada anggota GAPKI Kalbar supaya dapat bekerjasama.

“Saya mau menjadi Ketua GAPKI Kalbar asalkan anggota lainnya bantu saya. Karena saya tidak bisa bekrja sendiri. Saat ini, hampir setiap hari ada undangan ditujukan kepada GAPKI. Jadi, semua pengurus mesti berperan karena ada bidang-bidang yang tidak bisa dipahami semuanya,” jelas Purwati.

Di awal Purwati menjabat Ketua, anggota GAPKI Kalbar baru 50 perusahaan. Sekarang telah bertambah menjadi 74 perusahaan. Jumlah ini masih sedikit karena di Kalbar terdapat 360 perusahaan sawit.

(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 132)

Ketua GAPKI Provinsi Kalimantan Barat Purwati Munawir
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

 Karir Perempuan Terbuka Lebar di Industri Sawit

2 weeks ago Oase

Gebrakan Kalsel Kawinkan Sapi-Sawit

1 month ago Oase

Pendidikan Holistik Berbasis Karakter dan Pelaksanaannya di Sekolah Sawit

2 months ago Oase

Mekanisasi Mampu Tingkatkan Produktivitas Sawit

4 months ago Oase

Penggunaan Benih Sawit Bersertifikat Meningkat di Kalteng

6 months ago Oase

Mengenal Ragam Manfaat Karbon Aktif Cangkang Sawit

7 months ago Oase

Memperjuangkan Sawit Dapatkan Perlakuan Adil di Eropa

8 months ago Oase

Membangun Komunikasi Yang Edukatif

9 months ago Oase

Perempuan Berperan Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

10 months ago Oase
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 20 hours ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

3 hours ago

WPI Usung Kemitraan Petani Sawit untuk Kesejahteraan Petani

10 hours ago

Indonesia Berperan Penting dalam Terwujudnya Net Zero ASEAN

10 hours ago

Pelaku UMKM Didorong Berkontribusi Terhadap Pengembangan dan Peningkatan Ekosistem Halal

11 hours ago

Sejumlah Bahan Pokok Mengalami Penurunan

12 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.