Traktor John Deere sulit dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan nasional. Di industri sawit, John Deere mampu memenuhi keinginan perusahaan perkebunan sawit dari kegiatan transportasi, proses panen hingga perawatan tanaman.
PT Wahana Inti Selaras (WISEL) selaku perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat berat, memberikan perhatian besar kepada perkebunan khususnya kelapa sawit. Salah satu unit produk andalannya adalah traktor John Deere.
Traktor John Deere merupakan traktor asal Amerika Serikat yang cukup familiar bagi pelaku usaha di perkebunan karena keunggulannya. Di Indonesia, John Deere Agriculture Equipment dan Power System menunjuk WISEL sebagai dealer resminya. Sejak ditunjuk sebagai agen resmi traktor John Deere pada tahun 2016, WISEL terus bergerak cepat mengenalkan ke sektor perkebunan kelapa sawit.
Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, WISEL menyediakan lini produk lengkap dan layanan purna jual maksimal. Di sektor perkebunan sawit, lini produk John Deere sangat beragam untuk mendukung kegiatan proses pemanenan, pemupukan, dan penyemprotan pestisida maupun transportasi.
Nama John Deere sendiri sulit dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan nasional khususnya traktor 4 roda. Tak terkecuali di industri sawit, traktor John Deere sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi dalam proses panen hingga perawatan tanaman di perkebunan.
Hasil penelurusan tim redaksi, menemukan informasi bahwa unit John Deere memiliki berbagai model sesuai kegiatan di perkebunan sawit. Sebagai contoh, kegiatan infield collection bisa memakai model traktor John Deere 3036E (36HP). 5045D (45HP), 5050D (50HP) serta 5055E (55HP). Dan untuk kegiatan pengumpulan buah sawit di collection road dapat memakai seri John Deere 5075E (75HP) dan 6095B (95HP). Lahan dengan topografi yang cukup ekstrim tingkat kemiringannya disarankan menggunakan model seri 6095B (95HP).
Marketing Head,PT. Wahana Inti Selaras (WISEL), Denny Gultom, mengungkapkan perkembangan, potensi besar dan permintaan traktor John Deere khususnya di sektor perkebunan sawit.
“Perkembangan sektor perkebunan (industri sawit) masih menjanjikan, karena adanya program mekanisasi di kebun-kebun. Terutama yang mulai mengalami kesulitan mencari tenaga kerja panen manual. Potensinya masih besar mengingat masih sedikit kebun yang menerapkan mekanisasi secara penuh,” ungkap Denny, dalam keterangan tertulis yang diterima tim redaksi Majalah Sawit Indonesia, pada awal Oktober lalu.
Seperti diketahui, traktor merupakan kendaraan yang didesain secara spesifik untuk keperluan traksi tinggi pada kecepatan rendah, atau untuk menarik trailer atau implemen yang digunakan dalam pertanian atau konstruksi, yang menggunakan bahan bakar minyak, solar.
Lalu, bagaimana traktor John Deere ketika harus mengonsumsi biodiesel yang ada di Indonesia. Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan mandatori biodesel untuk kendaraan diesel termasuk peralatan mesin di sektor pertanian.
Menanggapi hal tersebut, Denny menyampaikan terkait penggunaan biodiesel pada unit John Deere yang dipasarkan di Indonesia. Konsentrasi biodiesel yang dicampur dalam bahan bakar diesel minyak bumi dapat digunakan pada mesin John Deere.
“Asalkan biodiesel yang digunakan dalam campuran bahan bakar tersebut memenuhi standar yang ditetapkan oleh American Society of Testing Materials (ASTM) D6751. Mesin John Deere dapat beroperasi pada B100 jika biodieselnya memenuhi standar EN 14214. Biodiesel yang memenuhi standar EN 14214 biasanya tersedia di Eropa. Pedoman ini berlaku untuk semua mesin John Deere,” jelasnya.
Ditambahkan Denny, penggunaan biodiesel berdampak pada mesin diesel dan kinerjanya. “Mereka yang mempertimbangkan penggunaan biodiesel harus membaca penggunaan bahan bakar biodiesel. Untuk informasi lebih lanjut, bacalah Buku Petunjuk Operator manual, atau dapat menghubungi Cabang kami PT Wahana Inti Selaras,” urainya.
Aman menggunakan Biodiesel
Biodiesel di Indonesia adalah bahan bakar terbarukan yang terbuat dari berbagai sumber daya pertanian seperti minyak sawit. Salah satu keunggulan utama biodiesel adalah sifatnya yang terbarukan. Sebagai sumber energi terbarukan, biodiesel dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor minyak bumi ke dalam negeri.
Dijelaskan oleh Yudiono, HeadDivision After Sales WISEL, pihaknya menyadari pentingnya biofuel (red-biodiesel) bagi pelanggan dan lingkungan. Penggunaan biodiesel berkualitas pada mesin diesel John Deere memiliki manfaat ekonomi dan lingkungan, Keuntungan lain dari biodiesel berkualitas mencakup peningkatan pelumasan, pengurangan emisi sulfur, dan pengurangan aromatik.
“Biodiesel memiliki kandungan setana yang tinggi sehingga penyalaannya lebih cepat. Hal ini juga menghasilkan asap yang lebih sedikit terlihat dan menurunkan jumlah materi partikulat, hidrokarbon, karbon monoksida, dan emisi karbon dioksida siklus hidup yang dihasilkan oleh mesin. Biodiesel sendiri sudah banyak digunakan oleh pelanggan baik di traktor maupun industrial engine John Deere,” jelasnya.
“Adapun kekurangan dari penggunaan biodiesel adalah turunnya performance atau tenaga engine dari traktor. Namun, hal ini tidak berdampak pada produktifitas traktor John Deere, karena spesifikasi tenaga atau horse power pada brochure engine John Deere disampaikan di range Rated Power dan bukan Peak Power atau maksimum power. Sehingga menggunakan biodiesel tidak berdampak pengoperasian pada engine di traktor John Deere,” ungkapnya.
Biodiesel merupakan bahan bakar nabati untuk aplikasi engine diesel yang mengandung ester metil asam lemak (fatty acid methyl ester/FAME). Biodiesel terbuat dari minyak nabati melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi. Kandungan dari unsur inilah yang akan mempermudah pertumbuhan bakteri dalam biodiesel, saat biodiesel tersimpan dalam waktu lama.
Yudiono mengatakan bahwa biodiesel tidak disarankan untuk disimpan lebih dari 30 Hari. Pertumbuhan bakteri yang terbentuk akan menyebabkan percepatan penyumbatan fuel filter dan kerusakan komponen fuel system lainya pada traktor.
“Untuk mengurangi timbulnya bakteri dalam Biodiesel, John Deere mengeluarkan produk baru melalui after sales akhir 2023 yaitu “KEEP CLEAN” Lubricant yang di formulasikan khusus untuk mengurai, dan menghambat timbulnya bakteri dan residu dalam biodiesel,” katanya.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 144)