JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Musim Mas mengalokasikan sekitar 120 ton minyak goreng untuk kegiatan pasar murah. Kegiatan serentak berjalan di Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan dan wilayah Kalimantan.
Pelaksanaan pasar murah minyak goreng berlangsung di anak usaha Musim Mas Grup yang berlokasi di Sorek, Riau sebanyak 30 ton, Rantau Prapat Sumatera Utara berjumlah 15 ton, Pasaman Barat sebanyak 8 ton, Musi Banyuasin berjumlah 22 ton, Indragiri Hilir sebanyak 3,5 ton. Dan untuk wilayah Kalimantan Tengah sebanyak 41.5 ton.
Togar menjelaskan pelaksanaan pasar murah menggandeng pemerintah daerah setempat khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Selain itu, anak usaha Musim Mas juga menggandeng pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan dalam penyaluran minyak goreng murah.
Di area Sumatera, kegiatan pasar murah minyak goreng sudah berlangsung semenjak 8 Juni yang berakhir 23 Juni 2017. Sedangkan, area Kalimantan Tengah akan dimulai pada 20 Juni Sampai 23 Juni 2017.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menginstruksikan supaya produsen dapat memasok 1 juta ton minyak goreng murah kepada masyarakat. Tujuannya menjamin pelaksanaan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng. HET minyak goreng sebesar Rp 11 ribu per liter untuk kemasan sederhana dan Rp10.500 per liter untuk curah.
Musim Mas Group adalah produsen minyak sawit terintegrasi hulu dan hilir. Grup perusahaan ini memiliki salah satu jaringan penyulingan minyak sawit terbesar di dunia dan merupakan salah satu pemain utama dalam industri sabun dan penyulingan minyak nabati di Indonesia