JAKARTA, SAWIT INDONESIA– Kejadian luar biasa yang terjadi pada Senin (15/1) di Selasar Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Lantai I Tower II, dengan ini Otoritas BEI menginformasikan bahwa perdagangan pada hari ini berlangsung dengan lancar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup di level 6.382,19 poin atau menguat 0,19 persen dari penutupan perdagangan Jumat (12/1).
Total nilai transaksi perdagangan saham harian BEI pada hari ini sebesar Rp7,90 triliun, total volume transaksi perdagangan saham harian BEI sebesar 10,77 miliar unit saham. Sedangkan total frekuensi transaksi perdagangan saham harian BEI berjumlah 293,83 ribu kali transaksi.
Oskar Herliansyah, Kepala Divisi Komunikasi BEI memastikan bahwa perdagangan efek pada Selasa (16/1) akan berjalan dengan normal seperti biasa. “Sedangkan perihal kejadian kecelakaan di Selasar Gedung BEI Lantai I Tower II, hal tersebut masih ditindaklanjuti oleh pengelola gedung BEI (PT First Jakarta International) dan berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya,” dalam rilis yang diterima redaksi.
BEI akan terus melakukan koordinasi terkait dengan pihak terkait, khususnya dengan pihak STIE Bina Dharma yang tengah melakukan kunjungan ke BEI.
Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan perkembangan terbaru dari jumlah korban robohnya Selasar Gedung BEI Tower II Lantai I pada pukul 22.55 WIB yang merupakan mahasiswa dari Universitas Bina Darma Palembang yang melakukan kunjungan ke BEI. Dari total jumlah 35 korban mahasiswa yang dirawat di MRCC Siloam Hospital Semanggi, sebanyak 17 orang masih mendapatkan perawatan, 11 orang mendapatkan tindakan operasi, dan 7 orang sudah boleh pulang.
Sedangkan dari total 26 mahasiswa yang dirawat di Rumah Sakit Jakarta, 17 korban mahasiswa masih menjalani perawatan dan 9 orang mendapatkan tindakan operasi. Kemudian satu orang dosen masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Tarakan.
Dari total 19 mahasiswa yang dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, sebanyak 16 orang menjalani perawatan dan 3 orang mahasiswa mendapatkan tindakan operasi.