PT Sarana Penan Perkasa produsen alat panen dengan merek S-Panen-P, yang diproduksi di Medan – Sumatera Utara, memiliki keunggulan dan kualitas dengan standar produk bersertifikasi.
Sektor perkebunan kelapa sawit nasional berkembang pesat mampu menghasilkan ratusan juta ton tandan buah sawit (TBS) setiap tahunnya dari luasan lahan 16,38 juta ha. Pesatnya sektor bisnis ini, sejalan dengan meningkatkan pertumbuhan permintaan peralatan perkebunan sawit mulai dari pengelolaan kebun hingga proses panen membuka peluang pasar.
Mengingat, dalam proses panen sawit membutuhkan pelbagai peralatan yang tepat guna. Mulai dari egrek, dodos hingga peralatan pendukung panen lainnya. Maka, tak keliru jika menjadi peluang bisnis bagi produsen alat pertanian dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
Peluang inilah yang kemudian ditangkap oleh produsen peralatan panen. Yang awalnya memproduksi secara sederhana. Namun, kini sudah mampu menghasilkan produk (alat panen) dengan standar nasional.
Adalah PT Sarana Panen Perkasa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran peralatan pertanian dan perkebunan yang beroperasi di Medan – Sumatera Utara.
Direktur, PT Sarana Panen Perkasa (SPP), Eddyko menyampaikan sejak awal tahun 2000, pihaknya telah membangun usaha yaitu memproduksi peralatan panen. “Kala itu produk yang dihasilkan, dari workshop sederhana dengan memakai bahan baku per bekas yang tersedia di pasar domestik. Seiring dengan peningkatan permintaan akhirnya di tahun 2007, kami menjadi badan usaha dengan melakukan import bahan baku untuk memproduksi peralatan panen yang lebih standar,” terangnya, dalam keterangan resmi yang diterima tim redaksi Majalah Sawit Indonesia, pada awal Desember 2023.
“Awalanya, kami perusahaan rumahan (UKM) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Kini, sudah pindah dan beroperasi di Kawasan Industri modern III Sumatera Utara, memproduksi alat panen dengan branding S-Panen-P,” tambah Eddyko.
Saat ini, perusahaan (SPP) memproduksi alat panen perkebunan dengan bahan berkualitas. Bahkan, sudah dilengkapi dengan Certificate of Analysis yang menjamin kadar bahan baku besi untuk produksi berbagai alat panen perkebunan. Seperti dodos, wangkil (cados), egrek dan berbagai macam kampak (axe), gancu, tojok, pisau babat dan deres, dan lainnya.
“Semua produk telah melalui pemeriksaan oleh bagian Quality Control (QC) yang terlatih dengan menggunakan tools dan percobaan langsung di lapangan. Sejak berdiri SPP telah mengutamakan standarisasi produk yang dihasilkan dengan mengutamakan kualitas yang konsisten di atas segalanya,” jelas Eddyko.
Kualitas Terjaga
Konsistensi dalam menjaga kualitas produk, dibutktikan dengan perolehan sertifikasi SNI ISO 9001-2015 yang diraih pada 2018. Selain itu, SPP berkomitmen menghasilkan produk berkualitas dan jaminan mutu untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan pihak terkait serta mengimplementasi peraturan yang berlaku. Yang tertuang dalam visi perusahaan yakni menjadi produsen peralatan pertanian dan perkebunan yang terbaik dan terbesar di Indonesia.
Diketahui, SPP memiliki produk-produk yang dijual dengan merek dagang S-Panen-P yang terdiri dari dodos, egrek, kampak, pisau pinggang & parang, wangkil, parang babat, tajak, gancu (J-Hook) & Tojok (T-Hook).
Produk-produk di atas memiliki keunggulan dan berkualitas. Keunggulan secara umum produk SPP dari segi kualitas telah teruji serta performance-nya telah diakui dan selalu menjadi perbandingan dengan merek-merek baru. Hingga banyak produk aspal (asli apa palsu) yang beredar di pasar online maupun offline.
Produk SPP sebelum diterapkan atau diaplikasikan oleh pelaku usaha perkebunan, terutama Egrek, selalu telah melewati tahapan uji coba. Pihak SPP juga memberikan garansi atas produk (terms dan kondisi tertera) dan jika ada masalah, tim Promosi dan Sales akan melakukan kunjungan langsung kekebun untuk mengidentifikasi masalah dan selanjutnya memberikan solusi kepada Pelaku Usaha.
Sebagai keunggulan dari produk lain, produk dari PT. Sarana Panen Perkasa (SPP) sangat mengedepankan kualitas. Yang diwujudkan dan dibuktikan dengan implementasi ISO 9001:2015 sejak tahun 2019.
“Kami wajib memenuhi elemen-elemen yang diwajibkan pada TQM (Total Quality Management) terutama dengan menempatkan pada Quality Control (QC) untuk setiap tahapan proses produksi untuk menjamin konsistensi kualitas produk alat panen. Alat Panen Dodos dan Egrek juga telah bersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berarti bukan saja produk yang dihasilkan harus memenuhi standar SNI, tetapi peralatan kerja serta tenaga QC/ Lab kami telah lulus pelatihan dan bersertifikat,” ungkap Eddyko.
“Dan, itu semua menjadi keunggulan dari produk-produk SPP, yang secara konsisten tetap dijaga untuk mempertahankan kualitas produk,” imbuhnya.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 146)