Volvo A60H Articulated, truck seri baru ini hadir untuk pertama kalinya pada Pameran Pertambangan Indonesia, bulan September di Jakarta. Unit ini lebih efien dari sisi tenaga dan mampu mengangkut beban besar.
Volvo A60, pengangkut artikulasi terbesar di dunia, merupakan salah satu daya tarik utama di Pameran Pertambangan Indonesia di Jakarta pada bulan September. Dalam acara tersebut, pelanggan dari Indonesia berkesempatan melihat alat berat tersebut untuk pertama kalinya. Walaupun di Australia, A60 telah membuktikan kehebatannya dalam beroperasi kepada perusahaan pertambangan Hallet Resources.
Selama 11 tahun terakhir, Hallett Resources mengandalkan tiga unit Volvo A40 untuk melakukan pekerjaan pemuatan dan pengangkutan di tambangnya di McLaren Vale, Adelaide, Australia Selatan. Walaupun A40 melakukan tugasnya dengan sangat baik, perusahaan melihat adanya peluang untuk melakukan efisiensi lebih lanjut demi mendapatkan keuntungan. Sehingga, mereka memilih untuk melakukan investasi jangka panjang dengan menggunakan A60H.
Jumlah Alat berat lebih sedikit
“Kami telah melakukan pembicaraan dengan Volvo selama hampir dua tahun untuk mendatangkan truk-truk besar ini, sehingga kami sangat senang saat mendengar kabar bahwa A60H telah tersedia di Australia,” kata Mark Pickard, managing director MSP Group, perusahaan induk Hallett Resources.
“Dengan kapasitas tambahan yang ditawarkan A60H, kami mampu melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah alat berat di area pertambangan dan meningkatkan produktivitas.”
Peningkatan produktivitas
Alhasil, usaha ini telah mendapatkan keuntungan nyata di lokasi pertambangan, di mana lebih dari satu juta ton batu diekstrak setiap tahunnya. “Berkurangnya satu truk dalam pekerjaan pemuatan dan pengangkutan meningkatkan produktivitas pemuatan dan produktivitas Crusher.” lanjut Pickard. “Kami memperkirakan truk-truk ini telah menghemat biaya per ton sebesar 15-18%, sehingga ini sangat cocok untuk operasi kami, mengingat seluruh operasi kami bergantung pada biaya tonase.”
“Truk-truk ini akan mengangkut sekitar 80 muatan per hari dan beroperasi selama enam hari dalam minggu. Kami berharap semua bisa berjalan untuk waktu yang lama, sehingga kami berupaya untuk melindungi kerangka truk asli dari kerusakan yang disebabkan oleh batu,” kata Pickard, yang kemudian menyoroti pentingnya dukungan pihak setempat terhadap keputusan perusahaannya. Volvo CE memiliki jaringan distributor paling berpengalaman dan terampil dalam industri peralatan konstruksi.
Dukungan yang luar biasa
“Saya tidak akan membeli truk-truk ini tanpa dukungan layanan yang diberikan Volvo. Saya memiliki banyak alat berat dari berbagai merek, dan dengan memiliki unit dari Volvo, saya dapat mengatakan bahwa dukungan yang diberikan oleh teknisi terlatih dari Volvo sangat luar biasa. ”
Di Indonesia, Volvo CE didukung oleh mitra distribusi yang berpengalaman, yaitu PT IndoTruck Utama (ITU) untuk wilayah Sumatra, Jawa, Nusa Tengara, dan Papua, serta PT Intraco Penta Prima Servis (IPPS) untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.
Siklus muatan yang optimal
Volvo A60H didukung oleh mesin diesel Volvo D16F yang memiliki 6 silinder dan model 16 liter. A60H menggunakan kerangka heavy-duty di bagian depan dan belakang, Hitch, dan Wet disc brakes, memastikan daya tahan terjamin dan jumlah muatan yang dipindahkan dalam waktu satu jam lebih banyak dibandingkan pengangkut artikulasi lainnya di pasaran. Unit ini juga memiliki sistem pengukur bobot onboard yang menjamin siklus muatan yang optimal setiap saat.
Salah satu yang menjadi dari daya tarik dari A60H adalah kabinnya yang ramah bagi operator, yang menawarkan kenyamanan dan kendali. Kabin A60H luas dan posisinya tepat di tengah, menawarkan visibilitas yang unggul. Kontrolnya ergonomis dan mudah dipahami, dan banyak fungsi otomatis yang mempermudah pengoperasiannya.
Operator menyukai truk ini
“Operator suka mengendarai truk ini,” kata Pickard. “Kendaraan lebih tenang dan membantu dalam menurunkan tingkat kelelahan operator. Sehingga, secara keseluruhan truk-truk tersebut merupakan tempat yang bagus untuk bekerja. Ketika yang satu ini sudah usang, saya akan menantikan generasi berikutnya dari pengangkut artikulasi Volvo yang saya yakin akan membangun teknologi yang ada dan memberikan kinerja yang lebih baik lagi. ”