• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 9 December 2023
Trending
  • Pemerintah Provinsi Tidak Bisa bekerja Sendiri Untuk Mencukupi dan Meningkatkan Ketahanan Pangan
  • PalmCo dan BBKSDA Riau Memperkuat Sinergitas Dalam Melindungi Gajah Sumatera
  • Presiden Joko Widodo: Deforestasi dan Kebakaran Hutan Gambut Indonesia Turun Tangat Jauh
  • KLHK Perkuat Pendekatan Keadilan Restoratif
  • KemenKopUKM Menegur Kepada Penyalur KUR yang Tidak Taat Pada Pedoman Penyaluran
  • Ombudsman Ingatkan Potensi Maladministrasi Aturan Izin Kawasan Hutan
  • Wamentan Menyerahkan Bantuan Alsintan Untuk Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian
  • Pemprov Riau Melakukan MoU Korem 031/WB Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Program B35 Wujudkan Kendaraan Ramah Lingkungan
Sosok

Program B35 Wujudkan Kendaraan Ramah Lingkungan

By Redaksi SI9 months ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

“Dari hasil uji jalan kendaraan berbahan bakar B35 semua bisa dilewati.  Jadi tidak ada masalah. Kandungan sulfur juga turun karena kelapa sawit tidak ada kandungan sulfurnya. Tetapi memang sifat air yang harus kita kontrol,” jelas Yohanes Nangoi.

Secara resmi pemerintah memberlakukan program Biodiesel (B35) pada 1 Februari 2023. Kendaraan diesel menjadi salah satu yang mengonsumsi bahan bakar tersebut. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), pada tahun 2022 jumlah penjualan kendaraan di Indonesia mencapai 1.050.000 unit, 23% dari jumlah itu kendaraan diesel. Sementara, jumlah kendaraan diesel yang beroperasi di lapangan mencapai 5 juta unit.

Ketua Umum GAIKINDO, Yohanes Nagoi mengatakan yang menikmati program B35 salah satunya adalah kendaraan diesel berbahan bakar solar. Di Indonesia, kendaraan diesel banyak digunakan untuk kendaraan komersil. “Boleh dikatakan penggunaan kendaraan diesel akan lebih panjang dibanding kendaraan berbahan bakar bensin. Karena kebanyakan kendaraan diesel digunakan untuk kendaraan komersil bahkan penggunaannya bisa mencapai 24 jam (non stop). Sehingga penggunaan bahan bakarnya banyak,” ujarnya, saat menjadi salah satu pembicara pada acara Energy Corner Special “B35 Implementation”, pada Selasa (31 Januari 2023), di Jakarta.

Program mandatori B35 merupakan upaya dari pemerintah untuk energi baru terbarukan yang dapat menciptakan penurunan emisi gas rumah kaca, melakukan save terhadap devisa negara untuk pemulihan energi fosil dari luar. Dan, menjalankan energi biru untuk rakyat kita agar bisa menghirup udara yang lebih baik.

Selanjutnya, Nangoi mengatakan dengan adanya program Biodiesel, pihaknya dari industri otomotif juga sangat konsen sesuai arahan pemerintah bahwa kondisi gas buang emisi menjadi hal yang sangat penting. Dan pemborosan devisa karena harus mengimpor bahan bakar (minyak fosil) begitu mahal. “Maka, boleh dikatakan penggunaan biodiesel bisa menghemat ratusan triliun devisa yang tidak digunakan untuk membeli minyak fosil dari luar. Itu menjadi hal yang kami support,” imbuhnya.

Meski program biodiesel dinilai program coba-coba yang dilakukan pemerintah, tetapi pihak industri otomotif di Indonesia akhirnya bisa menerima. Pasalnya, di dunia hanya di Indonesia yang memberlakukan program biodiesel dengan campuran lebih dari 10%. Di negara-negara lain pencampuran bahan nabati untuk energi terbaru terbarukan masih di bawah 10%. Hal ini membuat kebingungan pihak principle (red-pemilik brand) industti otomotif.

Dikatakan Nangoi, pihak principle bingung, karena di dunia dalam penggunaan Biodiesel komposisinya masih di bawah 10%. Jadi, waktu menggunakan B20 semua (principle) sudah bingung, kemudian loncat ke B30 dan menggunakan B35, semua teriak.

“Tetapi dari hasil uji coba bisa dilewati. Tetapi ada yang dikawatirkan campuran biodiesel (B35) titik bekunya sangat tinggi karena ada kandungan minyak tetapi setelah diuji coba di dataran tinggi (Dieng), kelihatannya aman-aman saja. Jadi tidak ada masalah. Kandungan sulfur juga turun karena kelapa sawit tidak ada kandungan sulfurnya. Tetapi memang sifat air yang harus kita kontrol,” kata pria yang sejak 1994 masuk ke industri otomotif.

(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 136)

Ketua Umum GAIKINDO
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Kembalinya Bursa CPO Indonesia

1 month ago Sosok

Sawit Masa Depan Bahan Bakar Nabati Industri Penerbangan

2 months ago Sosok

Komoditas Strategis Butuh Payung Hukum Kuat

3 months ago Sosok

Gubernur Syamsuar Membuat Sawit Lebih Berjaya 

4 months ago Sosok

Satgas Sawit Benahi Sektor Hulu

5 months ago Sosok

APKASINDO Sampaikan 5 Langkah Penyelamatan Harga TBS

6 months ago Sosok

Menjadikan Planters Indonesia Berkelas Dunia

7 months ago Sosok

Menjawab Isu Deforestasi Melalui Diplomasi dan Riset

11 months ago Sosok

Kalsel Terapkan Kebijakan Integrasi Sawit-Sapi

November 30, 2022 Sosok
Edisi Terbaru

Jaminan Kepastian Legalitas Sawit

Edisi Terbaru 2 weeks ago2 Mins Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 4 months ago2 Mins Read
Latest Post

Pemerintah Provinsi Tidak Bisa bekerja Sendiri Untuk Mencukupi dan Meningkatkan Ketahanan Pangan

13 hours ago

PalmCo dan BBKSDA Riau Memperkuat Sinergitas Dalam Melindungi Gajah Sumatera

14 hours ago

Presiden Joko Widodo: Deforestasi dan Kebakaran Hutan Gambut Indonesia Turun Tangat Jauh

15 hours ago

KLHK Perkuat Pendekatan Keadilan Restoratif

16 hours ago

KemenKopUKM Menegur Kepada Penyalur KUR yang Tidak Taat Pada Pedoman Penyaluran

17 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.