• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Wednesday, 31 May 2023
Trending
  • Diantara Bank Plat Merah Lain, BRI Paling Dekat dengan Petani Sawit
  • Dubes Jerman Apresiasi Kemitraan Petani dan Fasilitas Bio-CNG Dharma Satya Nusantara
  • Harga TBS Riau Turun Rp 43/kg
  • Pemda Kalsel Gencar Mengembangkan Sektor Industri Agro
  • Bantuan Helikopter Pencegah Karhutla
  • TPTS Media Control Terhadap Remote Area, Melakukan Pemantauan, Analisa dan Evaluasi Peningkatan Produksi
  • MenkopUKM: Minyak Makan Merah Khusus Diproduksi Petani Sawit
  • Mengenal Produk Herbisida PT Prima Karya Berjaya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Pendidikan Holistik Berbasis Karakter dan Pelaksanaannya di Sekolah Sawit
Oase

Pendidikan Holistik Berbasis Karakter dan Pelaksanaannya di Sekolah Sawit

By Redaksi SI4 months ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Kesuksesan menciptakan model pembelajaran Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) yang diawali sejak tahun 2000, tujuh tahun kemudian model pembelajaran ini diadopsi oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit. Diaplikasikan di sekolah-sekolah yang dibangun melalui program Corporate Social Responsibility, baik sekolah yang ada di area estate (perkebunan) maupun di luar estate (sekolah binaan perusahaan), area operasional perusahaan.

Hal itu disampaikan Founder Indonesia Heritage Foundation (IHF), Dr. Ir. Ratna Megawangi, M.Sc, saat ditemui di ruang rapatnya, di Gedung IHF, Cimanggis, Depok, beberapa waktu lalu.

“Saat ini sudah ada 197 PAUD dan 47 SD,sekolah di bawah naungan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mengadopsi model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter. Sampai saat ini sudah ada tujuh perusahaan perkebunan kelapa sawit di antaranya PT Lonsum (2007), PTPN (2007), PT Sinar Mas Agro (2009), PT Kuala Lumpur Kepong (2011), Minamas Plantation (2015), Darmex Agro (2018), dan pada tahun mendatang PT Sawit Sumbermas Sarana, yang akan berjalan pada Februari 2023. Perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit itu, mengadopsi dan menerapkan model pembelajaran PHBK yang kami gagas dan kembangkan,” ungkap Dr. Ratna.

Baca juga :   Menjaga Kualitas CPO

Penguatan karakter, kecerdasan dan kreatifitas menjadi poin penting yang ditumbuh kembangkan dengan model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter di sekolah yang sudah berkerjasama dan bermitra dengan IHF.

Dr Ratna menjelaskan model PHBK bisa masuk di perusahaan perkebunan kelapa sawit, melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) atau program tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Tak terkecuali perusahaan perkebunan kelapa sawit kepada stakeholders dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, termasuk masyarakat. Kegiatan CSR ini bisa mencakup banyak bidang, seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan berbagai kegiatan salah satu program pendidikan.

Baca juga :   Menjaga Kualitas CPO

“Melalui program pendidikan inilah, IHF masuk dengan model PHBK yang diadopsi di sekolah-sekolah yang dibangun di perusahaan-perusahaan sawit,” jelas Dr. Ratna.

“Karena saat itu, pada 2007 dari perusahaan (PT Lonsum) mengeluh sering terjadi pencurian, banyak masyarakat yang mengambil TBS milik perusahaan. Ini adalah masalah karakter. Hingga akhirnya perusahaan itu menerapkan model PHBK. Saat ini, di Lonsum sudah ada 51 sekolah (PAUD), 26 sekolah (SD) yang berada di dalam dan luar kebun, menerapkan model PHBK,”. Seiring berjalannya waktu, “dari mulut ke mulut” informasi model PHBK diterima dan sampai saat ini sudah ada 197 PAUD dan 47 SD, sekolah di bawah naungan perusahaan perkebunan kelapa sawit mengadopsi dan menerapkan model PHBK,” imbuh perempuan kelahiran Jakarta, 24 Agustus 1958.

Di 2022 ini, perusahaan perkebunan kelapa sawit (Minamas Plantation) mengembangkan program Sekolah Peduli Api di wilayah Riau khususnya Indragiri Hilir. Program Sekolah Peduli api melibatkan 5 Sekolah Dasar (SD) sebagai Pilot Project, sebanyak 34 Kelas, 50 Tenaga pendidik, 850 siswa-siswi dengan total 1.275 jam selama satu tahun pengaliran pilar karakter di sekolah.

Baca juga :   Menjaga Kualitas CPO

“Tetapi, untuk Minamas Plantation ada 5 SD) yang ada di Riau, hanya terbatas membangun karakter untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaannya pada lingkungan (program Sekolah Peduli Api), bukan all model PHBK (pendidikan holistik berbasis karakter),” ungkap Dr. Ratna.

Dari informasi yang dihimpun Redaksi Majalah Sawit Indonesia, dikutip dari ihf.or.id model pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) adalah pendidikan yang mengembangkan semua dimensi manusia, tidak hanya kemampuan akademik, tetapi juga fisik, emosional, spiritual, kreativitas, dan aspek kecerdasan majemuk lainnya secara holistik dan seimbang melalui pengembangan 9 Pilar Karakter.

(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 134)

Dr. Ir Ratna Megawati Founder Indonesia Heritage Foundation (IHF) M.Sc
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Menjaga Kualitas CPO

7 days ago Oase

Strategi Sukses Perempuan Berkarir di Kebun Sawit

1 month ago Oase

 Karir Perempuan Terbuka Lebar di Industri Sawit

3 months ago Oase

Gebrakan Kalsel Kawinkan Sapi-Sawit

3 months ago Oase

Mekanisasi Mampu Tingkatkan Produktivitas Sawit

6 months ago Oase

Kemitraan Mengutamakan Kepercayaan

7 months ago Oase

Penggunaan Benih Sawit Bersertifikat Meningkat di Kalteng

8 months ago Oase

Mengenal Ragam Manfaat Karbon Aktif Cangkang Sawit

9 months ago Oase

Memperjuangkan Sawit Dapatkan Perlakuan Adil di Eropa

10 months ago Oase
Edisi Terbaru

COVER MAJALAH SAWIT INDONESIA, EDISI 139

Edisi Terbaru 2 days ago1 Min Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 2 months ago1 Min Read
Latest Post

Diantara Bank Plat Merah Lain, BRI Paling Dekat dengan Petani Sawit

2 hours ago

Dubes Jerman Apresiasi Kemitraan Petani dan Fasilitas Bio-CNG Dharma Satya Nusantara

10 hours ago

Harga TBS Riau Turun Rp 43/kg

11 hours ago

Pemda Kalsel Gencar Mengembangkan Sektor Industri Agro

12 hours ago

Bantuan Helikopter Pencegah Karhutla

13 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.