JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT PP London Sumatra (Lonsum) Indonesia Tbk. tengah fokus menggarap areal tanaman sawit yang belum menghasilkan sekitar 10.000 hektare.
“Kami akan tetap fokus pada pertumbuhan organik. Saat ini ada sekitar 10.000 hektare tanaman yang belum menghasilkan,” kata Benny Tjoeng, Presiden Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, di Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Saat ini perusahaan memiliki total areal kebun seluas 114.649 hektare, dengan areal kebun sawit seluas 94.829 hektare.
Untuk memperluas usaha, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk menyiapkan modal sebesar Rp 600 miliar pada 2017. Juni lalu, emiten berkode saham LSIP ini telah memiliki modal kerja Rp150 miliar.
Modal tersebut akan digunakan untuk pembiayaan tanaman yang belum menghasilkan, pembangunan infrastruktur dan perumahan karyawan.
Pada 2016, produktivitas kebun LSIP tercatat 6,7 ton tandan buah segar (TBS) per hektare. Pada semester I / 2017, produksi TBS naik 20% menjadi 585.600 ton, sehingga produksi CPO naik 17% menjadi 180.500 ton dan inti sawit 49.700 ton naik 23% secara year-on-year.