JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Adi Yani, mengungkapkan bahwa hampir setiap hari terjadi kebakaran, dengan rata-rata lebih dari 50 titik kebakaran per hari. Masalah kebakaran terutama terkonsentrasi di Kabupaten Ketapang.
“Saat ini kebanyakan dari kabupaten Ketapang,”ujarnya.
Adi Yani memberikan himbauan kepada masyarakat yang berencana membuka lahan pertanian untuk tidak membakar di tanah gambut. Situasi kabut asap yang sedang dialami saat ini menjadi perhatian utama, terutama terkait pembakaran sampah dan lahan, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membakar sembarangan menjadi hal yang sangat penting.
Dengan menghindari pembakaran lahan di tanah gambut, Adi Yani berharap kebakaran, yang merupakan penyebab utama kabut asap, dapat diantisipasi, dan kualitas udara dapat terjaga dengan baik.
“Dengan begitu, kebakaran yang menjadi penyebab utama kabut asap ini dapat diantisipasi dan kualitas udara terjaga,”ujarnya.
Sementara itu, warga Pontianak Utara, Jamal, mengungkapkan bahwa kabut asap telah mengganggu banyak warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini memaksa warga untuk menggunakan masker saat keluar rumah, dan kendaraan harus berhati-hati dalam berkendara karena terbatasnya visibilitas, terutama pada pagi hari.
“Harus berhati-hati dalam berkendara, apalagi kalau pagi hampir tidak kelihatan,”ucap Jamal.
Sumber: suarakalbar.co.id