Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan H. Darma Wijaya, Bupati Serdang Bedagai beserta rombongannya mengunjungi kebun induk PT Socfin Indonesia (Socfindo) di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) merupakan wilayah potensial perkebunan kelapa sawit dan menjadi salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di Sumatera Utara. Kondisi ini yang akhirnya menarik minat Bupati Dharmasraya untuk melakukan kunjungan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat.
Bertempat di Kebun Induk milik PT Socfindo, Kecamatan Dolok Masihul, Bupati Sergai H. Darma Wijaya dengan ditemani Head of Sofindo Seed Production and Laboratories PT Socfindo, Indra Syahputra mengajak Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan melihat langsung produksi bibit unggul kelapa sawit. Hadir pula Andi Suwignyo, General Manager PT Socfindo dan Agustiaman Purba, Seed Sales and Marketing PT Socfindo.
“Bibit unggul ini nantinya didistribusikan kepada para petani yang akan menanam sawit baru. Banyak pengalaman luar biasa. Semoga petani kita makin jaya,” ujar Sutan yang menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Sutan Riska mengacungi jempol PT Socfindo yang luar biasa yang harapannya Dharmasraya bisa menerapkannya saat penanaman sawit baru nanti. Dengan melihat langsung dirinya bisa memberikan informasi dan menerapkan pemakaian bibit unggul di Kabupaten Dharmasraya saat penanaman sawit baru.
“Bibit unggul ini bisa nantinya didistribusikan kepada para petani yang akan menanam sawit baru. Banyak pengalaman luar biasa. Semoga petani kita makin jaya,” ujarnya.
Sementaraitu, Bupati Sergai H. Darma Wijaya mengutarakan jika penerapan bibit unggul ini telah diteliti sebelumnya oleh PT Socfindo yang telah menambah produktivitas hasil dari sebelumnya dalam setahun 20-25 ton/hektar menjadi 30-35 ton/hektarnya.
“ Petani kelapa sawit di Kabupaten Sergai sudah banyak yang menggunakan bibit dari PT Socfindo ini sebagai langkah peningkatan produksi yang tentunya berdampak bagi masyarakat Sergai,” pungkasnya.
Dikesempatan serupa Dadang Afandi selaku Breeder tanaman sawit PT Socfindo menuturkan bahwa bibit unggul yang diperlihatkan ini adalah bibit persilangan antara Pohon Induk Dura dengan Pisifera.
Dadang menambahkan jika perkawinan keduanya menghasilkan bibit DXP Lame, Yangambi, dan MT Gano. Dimana ketiganya memiliki keunggulan di masing-masing lahan yang berbeda dan khusus MT Gano memiliki ketahanan terhadap penyakit Ganoderma.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 129)