• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 21 March 2023
Trending
  • Presiden Tinjau Food Estate di Papua
  • Perkebunan Kelapa Sawit Membangun Jalan Provinsi
  • Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras
  • GAPKI Kalbar Berkomitmen Pemeliharaan Jalan Provinsi
  • Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023
  • UMKM Menjadi Raja di Marketplace Lokal
  • Itjen Kementan Berkolaborasi Dengan Pemda Banyuasin Jaga Pangan
  • Indonesia Membantu Bibit Kelapa Sawit Ke Ratusan Petani Kecil Honduras
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » CPOPC dan Peranan Strategisnya di Pasar Sawit Dunia
Sosok

CPOPC dan Peranan Strategisnya di Pasar Sawit Dunia

By Redaksi SI5 months ago3 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
IMG 5862 scaled
IMG 5862 scaled
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

CPOPC (Council of Palm Oil Producing Countries) membangun kepentingan bersama negara produsen sawit untuk menjaga dan menaikkan citra positif sawit di pasar global.

Semenjak Juni lalu, Dr. Rizal Affandi Lukman dipercaya menjabat Sekretaris Jenderal Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) atau Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit. Pria kelahiran Bandung ini memiliki pengalaman panjang di pemerintahan diantaranya Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Perekonomian RI.

“Saya masuk CPOPC sejak Juni 2022, jadi setiap 3 tahun pergantian pengurusan. Tugas CPOPC memperkuat peran CPOPC, dengan kepengurusan yang baru ingin melakukan repositioning peran dari CPOPC, dan perlu melakukan hal-hal strategis untuk keberlanjutan industri sawit,” ujar Dr. Rizal mengawali perbincangan.

Rizal menjelaskan bahwa jabatan Sekretaris Jenderal yang sebelumnya memiliki nomenklatur Direktur Eksekutif. Peranan dan fungsi Sekretaris Jenderal tetap sama yaitu mengkoordinasikan dan memfungsikan sekretariat CPOPC untuk meningkatkan peran antara Indonesia dan Malaysia mempunyai common interest (kepentingan bersama) untuk menjaga dan menaikkan citra positif sawit di pasar global. dan meminimalisir dan menghilangkan diskriminasi sawit di pasar global.

CPOPC adalah organisasi antar pemerintah negara penghasil minyak sawit yang bertujuan untuk mempromosikan, mengembangkan, dan memperkuat kerja sama dalam budidaya dan komoditas kelapa sawit di antara negara-negara anggota. Saat ini beranggotakan Indonesia – Malaysia, dan membuka kesempatan pada negara lain untuk bergabung.

Saat ditemui di kantornya pada akhir September, Dr. Rizal Affandi Lukman, M.A menyebut peranan CPOPC ke depan sangat penting mengingat beragam isu yang ditudingkan pada industri kelapa sawit masih akan terus ada. Untuk itu, pihaknya mengajak negara-negara penghasil dan pemilik lahan kelapa sawit yang signifikan untuk menjadi anggota.

“Sekarang sudah ada 4 negara berstatus observer countries yang kami sudah terima surat pengajuan menjadi anggota CPOPC yaitu Honduras, Kolombia, Papua Nugini dan Ghana . Mereka sedang memproses  ratifikasi di dalam negerinya masing-masing,” jelasnya.

Meski memiliki peran dalam perekonomian nasional dan berkontibusi pada kebutuhan akan minyak nabati dunia, industri kelapa sawit masih kerap dituding dengan berbagai isu-isu negatif, terutama di Uni Eropa.

Dikatakan Rizal, isu-isu yang tidak jarang dituding berangkat dari besarnya manfaat Palm Oil. Minyak sawit juga disebut sebagai produk minyak nabati yang paling produktif dibanding minyak nabati lain yang ada di dunia. Sehingga posisi minyak sawit sangat kompetitif dan produktif yang menyebabkan produk minyak nabati seperti kedelai, rapa, bunga matahari dan lainnya menjadi tersaingi.

“Maka kami menduga sentimen negatif sawit yang ada mulai dari isu lingkungan hingga kesehatan untuk menghalangi minyak sawit untuk masuk ke Uni Eropa. Ada beberapa negara di Uni Eropa yang bahkan mencantumkan label free palm oil atau tanpa kandungan minyak sawit pada kemasan produknya. ” ucapnya.

Tantangan lain adalah skor nutrisi di kemasan produk makanan (kandungan ada sawitnya atau tidak). Walaupun, ada beberapa negara yang mendukung dan menolak. Menurutnya, pelabelan skor nutrisi ini menjadi alarm banyak sekali yang melihat minyak sawit sebagai kompetitor sehingga berbagai cara dan aspek dilihat untuk membangun sentimen negatif (deferostasi hingga muncul kebijakan Renewable Energy Directiveatau RED II).

(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 132)

Dr. Rizal Affandi Lukman Sekretaris Jenderal Council of Palm Oil Producing Countries
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Program B35 Wujudkan Kendaraan Ramah Lingkungan

3 weeks ago Sosok

Menjawab Isu Deforestasi Melalui Diplomasi dan Riset

3 months ago Sosok

Kalsel Terapkan Kebijakan Integrasi Sawit-Sapi

4 months ago Sosok

Kementerian ATR/BPN Sertifikatkan 2.067 Bidang Tanah Petani Sawit

6 months ago Sosok

Strategi Astra Agro Perkuat SDM Perkebunan

7 months ago Sosok

Dirjen Termuda, Harapan Baru Sektor Perkebunan

8 months ago Sosok

Minyak Goreng dan Ekspor Sawit di Tangan Bang Zulhas

9 months ago Sosok

Momentum Memperluas Jangkauan Sawit di Pasar Dunia

10 months ago Sosok

5 Rekomendasi APCASI Kepada Pemerintah

11 months ago Sosok
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 4 weeks ago2 Mins Read
Event

Diskusi Hybrid Strategi Indonesia Menjadi Barometer Harga Sawit Dunia

Event 3 weeks ago2 Mins Read
Latest Post

Presiden Tinjau Food Estate di Papua

5 hours ago

Perkebunan Kelapa Sawit Membangun Jalan Provinsi

6 hours ago

Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras

7 hours ago

GAPKI Kalbar Berkomitmen Pemeliharaan Jalan Provinsi

7 hours ago

Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023

8 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version