Author: Qayuum Amri

Industri sawit Kalimantan Timur semakin diminati kalangan investor di dalam dan luar negeri. Kondusifnya investasi di provinsi ini tidak terlepas dari kerjasama erat di antara masyarakat, pelaku usaha, pemerintah setempat. Atas dasar peningkatan investasi dan perdagangan di Kalimantan, GAPKI Kalimantan Timur mengadakan Borneo Oil Palm Forum, pada 30 Maret 2017. Dalam kancah perekonomian nasional, Kalimantan Timur sejak beberapa tahun melakukan transformasi menuju ekonomi berbasis sumberdaya alam yang berkelanjutan (renewable resources). Pengembangan perkebunan dan industri kelapa sawit menjadi salah satu sektor andalannya yang meliputi berbagai aspek seperti kebun komersial berbasis kelembagaan pemerintah, swasta, dan masyarakat, pengembangan industri hilir, perdagangan, dll. Bapak…

Read More

Perkebunan sawit di dalam negeri dalam ancaman serangan hama penyakit. Tidak mudah mencari calon tenaga kerja yang ingin bekerja menjadi staf perlindungan tanaman atau dikenal plant protection. “Kita memang krisis tenaga kerja untuk perlindungan tanaman. Buktinya ada perusahaan memasang iklan lowongan kerja untuk mengisi posisi tersebut tapi dalam sekian tahun belum dapat juga,”cerita Agus Susanto, Peneliti Utama Bidang Proteksi Tanaman Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Kekurangan tenaga kerja di bidang proteksi tanaman sudah pasti akan menjadi beban bagi pkebunan sawit di Indonesia yang luasnya sudah 11 juta hektare. Tanpa dukungan pekerja di bidang proteksi tanaman, perusahaan sama saja membiarkan tanamannya lebih…

Read More

Pemerintah kembali menunda kewajiban minyak goreng kemasan yang dijadwalkan mulai berlaku April 2017. Peralihan dari minyak goreng tanpa label (curah) menjadi kemasan butuh persiapan matang. Kebijakan ini tidak didukung persiapan memadai terutama fasilitas pengemasan. Dua bulan sebelum pelarangan minyak goreng curah, pengusaha minyak goreng yang tergabung dalam Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) bertemu Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan, di kantornya yang berada di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat. Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif GIMNI, menceritakan dalam pertemuan ini pengusaha menyinggung pemberlakuan larangan minyak goreng curah yang dijadwalkan mulai 1 April 2017. “Produsen minyak goreng tidak siap dengan aturan menteri perdagangan ini.…

Read More

Salam Sawit Indonesia, seperti tidak henti-hentinya produk kelapa sawit mendapatkan gangguan dari negara pembeli yaitu Uni Eropa. Tindakan anggota parlemen Komisi Uni Eropa yang menyetujui laporan negatif sawit  membuktikan komoditas ini tetap didiskriminasi. Walaupun, laporan ini baru  diajukan ke sidang pleno pada April, keputusan ini dapat berimbas buruk kepada ekspor Indonesia. Mau tidak mau,  Indonesia harus cepat berdiplomasi ke negara Uni Eropa. Terlambat sedikit, ekspor sawit dapat dipastkan akan terganjal. Agenda tersembunyi dari putusan ini sudah jelas perang dagang antar minyak nabati. Indonesia dapat memainkan berbagai strategi supaya produk sawit tidak dihambat kebijakan tarif maupun non tarif. Forum seperti WTO…

Read More

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kelapa sawit bukanlah penyebab meluasnya deforestasi di Indonesia. Perkebunan sawit tidak berada di kawasan hutan melainkan lahan berstatus APL maupun HPK Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB Prof Dr Yanto Santosa, DEA mengatakan sawit bukan merupakan penyebab deforestasi di Indonesia. Menurutnya, lahan perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia tidak berasal dari kawasan hutan. “Saya tegaskan bahwa sawit bukan penyebab terjadinya deforestasi di Indonesia. Jadi hasil voting anggota Parlemen Eropa yang menyatakan sawit merupakan penyebab deforestasi itu keliru,” ujar Yanto Santosadi Bogor, kemarin. Penegasan Yanto Santosa tersebut berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan bersama timnya pada 2016…

Read More

Kerja tim Masyarakat Peduli Api (MPA) harus diapresiasi sebagai garda terdepan pencegahan kebakaran lahan. Tahun ini, Asian Agri menggandeng 7 desa untuk menyadarkan resiko api di lahan masyarakat. Ingatan Oktanovia Aslinda kembali pada penghujung 2015. Bidan Desa Lubuk Agung ini hampir setiap hari didatangi warga desa yang mengeluhkan sesak napas dan sakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). “Asapnya tebal sekali waktu itu. Di dalam dan luar rumah ada asap,” ujarnya. Walaupun titik kebakaran tidak berada di Desa Lubuk Agung, masyarakat merasakan dampak kebakaran yang meluas di Riau. “Tahun 2015, kebakaran bukan dari desa kami. Tapi masyarakat sini juga merasakan,”kata Suryadi…

Read More

Bagaimana cara perusahaan mencegah kebakaran lahan dan hutan di areal perkebunan sawit? Perusahaan telah melakukan dan menetapkan serangkaian kebijakan program serta sistem deteksi dini untuk antisipasi dan pencegahan kebakaran lahan dan hutan di areal perkebunan sawit. Program yang dikeluarkan perusahaan melalui  kebijakan zero burning dalam pelaksanaan pembukaan lahan sejak tahun 2007. Ini artinya  perusahaan tidak mengizinkan adanya pembakaran dalam kegiatan pembukaan lahan dan kegiatan apapun dalam operasional perusahaan. Musim Mas juga membuat  surat himbauan kepada masyarakat sekitar dalam bentuk  papan himbauan “Dilarang Membakar di Areal Perkebunan”, dan tanda-tanda peringatan bahaya kebakaran pada daerah-daerah rawan kebakaran dan daerah yang sering dilalui…

Read More

Musim Mas memiliki komitmen kuat dalam pencegahan kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di areal perkebunan maupun di wilayah desa sekitar kebun. Salah satu langkah perusahaan yaitu menggandeng masyarakat dalam program masyarakat bebas api dan terlibat dalam inisiasi pembentukan Fire Free Alliance bersama kelompok bisnis dan organisasi masyarakat. Musim Mas, Kelompok Usaha Hulu dan Hilir Sawit,  mencanangkan program Masyarakat Bebas Api (MBA) yang difokuskan kepada sosialisasi dampak kebakaran lahan dan hutan (karlahut) pelatihan penanggulangan kebakaran, pemberian reward bagi desa yang sukses mencegah kebakaran lahan di wilayahnya. Perusahaan melibatkan 71 desa dalam program penanggulangan kebakaran lahan. “Sosialisasi ini bagian dari upaya perusahaan…

Read More

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan memutuskan akan melawan kebijakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) Uni Eropak kepada produk biodiesel sawit. Perlawanan ini akan dijalankan melalui forum Dispute Settlement Body (DSB) WTO. Dalam perhitungan Kementerian Perdagangan, semenjak penetapan BMAD Uni Eropa, kinerja ekspor biodiesel dari Indonesia ke Uni Eropa turun dari USD635 juta pada 2013 menjadi USD9 juta pada 2017. Nilai BMAD yang ditetapkan cukup besar, yaitu 8,8 hingga 23,3 persen atau 76,94 euro hingga 178,85 euro per ton. Berdasarkan hasil analisis pengenaan BMAD tersebut, Pemerintah Indonesia menilai ada ketidakadilan dan inkonsistensi dengan Anti-Dumping Agreement (ADA) WTO. …

Read More

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pemerintah diminta memperbaiki data pangan nasional yang menjadi pangkal masalah amburadulnya kebijakan pangan. Satu-satunya data yang dapat dipercaya hanyalah harga pangan. “Data paling bisa dipercaya adalah harga karena semua punya akses dan bisa merasakan. Jika harga tinggi itu banyak pihak teriak. Harga merupakan hasil interaksi antara supply dan demand. Keduanya rusak, maka harga tidak bisa bohong,” kata Faisal Basri, Pengamat Ekonomi, dalam Diskusi Forum  Wartawan Pertanian bertemakan “Membenahi Data Pangan dan Pertanian Nasional”, di Jakarta, Jumat (18/3/2017). Karut marutnya data pangan lantaran BPS tidak punya wewenang penuh terhadap persoalan data. Walaupun, Presiden Joko Widodo sudah mempercayakan…

Read More