Solo telah menjadi sentra pariwisata baru di Jawa Tengah. Kota ini dikenal dengan ragam kuliner dan tempat makan yang menjadi incaran wisatawan. Itu sebabnya, kampanye sawit sehat diarahkan ke kota yang dipimpin Gibran Rakabuming Raka ini.
Kampanye dan promosi minyak sawit sehat terus diperkuat untuk mencegah isu negatif di tengah-tengah masyarakat. Penggunaan minyak sawit sangatlah penting untuk memenuhi kebutuhan pangan termasuk gizi masyarakat. Salah satu pengguna minyak sawit adalah Pelaku Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) di bidang pangan dan kuliner.
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Majalah Indonesia mengadakan kegiatan bertemakan “Promosi Sawit Sehat dan Lomba Kreasi Makanan Bagi UKMK Serta Masyarakat” di Solo, 20-21 Maret 2023. Kegiatan ini diikuti 145 Pelaku UKMK dan mahasiswa antara lain STP Sahid dan International Hotel Management School (IHS) Surakarta.
Acara ini dibuka oleh Gatot Sutanto, Asisten Ekonomi Pembangunanan Kota Surakarta yang mewakili Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Surakarta.“Mas Gibran ada kegiatan di Semarang. Beliau mengapresiasi kegiatan promosi sawit sehat kepada UKM Solo,” ujar Gatot.
Menurutnya produk turunan sawit seperti minyak goreng telah menjadi kebutuhan pelaku UKM di Solo. Karena itulah, harga minyak goreng sangat mempengaruhi laju inflasi daerah.
“Harapan kami ada produsen minyak goreng yang dapat bekerjasama dengan BUMD untuk mempermudah akses distribusi minyak goreng ke masyarakat dan UKM,” tambahnya.
Kegiatan promosi ini terbagi dua sesi yaitu sesi pertama bertemakan “Peranan BPDPKS Dalam Pemberdayaan UKMK Berbasis Sawit Bagi Ekonomi Masyarakat” dengan pembicara antara lain Helmi Muhansah (Kepala Divisi UKMK Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit), Dr. Gulat Manurung (Ketua Umum DPP APKASINDO), Wahyu Kristina (Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta), Respati Ardi (Ketua Umum HIPMI Surakarta).
Di sesi kedua bertemakan “Pemanfaatan Sawit Sebagai Produk Olahan Makanan UKMK” yang menghadirkan pembicara Prof. Sri Raharjo (Guru Besar UGM) dan Fajar Marhaendra (Head Centre of Excellence Apical).
Helmi Muhansyah, Kepala Divisi UKM Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mengatakan khusus talkshow di Kota Surakarta ini, adalah bagian dari kemitraan. “Tujuannya setelah mengenalkan lebih jauh terkait beragamnya produk turunan dari sawit, di antaranya produk turunan yang digunakan pelaku usaha yaitu minyak goreng, mentega dan margarin. Ke depan bisa terwujud kemitraan dengan UKM dan Koperasi.
“Relevansinya adalah para UKM dan Koperasi yang memanfaatkan produk turunan sawit. Minimalnya penggunaan minyak goreng bagi para pelaku usaha yang ada di Surakarta,” ujarnya, saat melalukan paparan di hadapan peserta, pada Selasa (21 Maret 2023).
Helmi Muhansah, Kepala Divisi Usaha Kecil Menengah Koperasi (UKMK) BPDPKS menjelaskan bahwa BPDPKS salah satu programnya adalah mendukung kegiatan promosi sawit kepada masyarakat. Dalam BPDPKS terdapat direktorat kemitraan yang melakukan kegiatan kemitraan bersama usaha menengah dan koperasi, lembaga kemasyarakatan dan civil society serta perusahaan untuk pengembangan kelapa sawit berkelanjutan.
Dalam presentasinya, lulusan IPB University ini menjelaskan masyarakat termasuk pelaku UKMK hidup 24 jam bersama sawit mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Artinya, kelapa sawit memberikan manfaat dan kontribusi besar bagi kehidupan manusia.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 138)