Lahir dari keluarga pekebun sawit, tidak serta merta mendorong Siti Zuwairiyah Abdullah untuk punya profesi sama seperti orangtuanya. Seusai sekolah tingkat SMA di Malaysia, ia memilih belajar di bidang hukum.
Namun, takdir berkata lain. Siti Zuwairiah Abdullah kini menduduki level Estate Manager di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Malaysia, yaitu Sime Darby Plantation Berhad.
“Sering bertemu banyak orang dan tidak sedikit yang menanyakan apakah bekerja di kebun menjadi pilihan sejak kecil?, Saya katakan tidak, walaupun dibesarkan di lingkunganperladangan/perkebunan, yang pasti tidak memiliki cita-cita untuk bekerja dan berkarir di perladangan sejak kecil,” katanya, saat menjadi salah pembicara dalam webinar ‘Peluang dan Karir Perempuan di Perkebunan Kelapa Sawit’, yang diadakan Indonesian Planters Society (IPS), pada Sabtu, (4 Februari 2023).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan. Saya coba untuk mencari pilihan alternatif tetapi saya tidak tahu kenapa tawaran lain yang diterima semuanya menjurus ke arah bidang pertanian.
“Berminggu-minggu juga saya berpikir, akhirnya saya membuat keputusan untuk menerimatawaran Universitas Putra Malaysia (UPM) kampus Bintulu dalam bidang pertanian. Tekadnya satu untuk menebus kembali kekecewaan saya,” ungkap Siti.
Setelah tekadnya bulat menapaki bidang pertanian, semua tindakan berubah untuk mendukung mencapai cita-cita. “Semakin tinggi kemauan kita untuk capai cita-cita, semakin cepat tindakan kita untuk mencapainya. Mau sajatidak cukup, karena harus ada komitmen dan tindakan. Saya akan belajar pertanian, perikanan, peternakan dan perladangan(kelapa sawit, getah, dan lain-lain). Kemudian, saya cari apa sebenarnya saya nak jadi pada masa hadapan dan explore the courses. Saya tetapkan misi rahasia saya untuk explore bidang perladangan, manfaat dan pengembangannya,” katanya.
“Dan, disini menjadi awal karir saya di perkebunan kelapa sawit, bahkan sebelumnya ilmu hukum menjadi pilihan utama dan ilmu perkebunan menjadi pilihan terakhir. Saya tidak mendapat kesempatan untuk berkarir yang menjadi pilihan utama. Namun, kondisi saat itu tidak membuat saya kecewa dan saya manfaatkanpeluang yang ada untuk belajar dan meniti karir,” kenang Siti.
Semasa melanjutkan studi di jenjang Diploma bidang Pertanian di Universitas Putra Malaysia sejak semester awal, Siti sudah memutuskan bahwa pilihan yang dipilih adalah pilihan yang terbaik.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit indonesia, Edisi 137)