JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Sinar Mas Grup telah merampungkan pembangunan pabrik oleokimia yang berlokasi di Dumai, Riau. Pabrik berkapasitas 160 ribu ton fatty alcohol ini akan beroperasi tahun ini.
Informasi ini disampaikan Gandi Sulistiyanto, Managing Director Sinar Mas Grup dalam pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI. Hadir dalam pertemuan ini Dirjen Industri Agro Panggah Susanto.
Panggah Susanto menyebutkan Sinar Mas menggandeng Cepsa perusahaan asal Spanyol Cepsa untuk pengerjaan pabrik.
“Pabriknya sudah selesai dengan nilai investasinya 300 juta Euro,” kata Panggah Susanto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (6/9/2017) seperti dilansir dari Antara.
Panggah menyebutkan bahwa pabrik ini memproduksi fatty alcohol sebagai bahan baku pembuatan sampo, sulfaktan dan kosmetik. Produk fatty alcohol merupakan turunan dari minyak sawit.
“Ini memang hilirisasi dari CPO dan sudah memenuhi standar asosiasi Roundtable on Sustainable palm oil (RSPO),” ungkap Panggah.
Kapasitas produksi dari pabrik tersebut yakni 160 ribu etil alkohol. Dari jumlah tadi sekitar 110 ribu ton atau 70 persen akan diekspor dan sisanya untuk memasok kebutuhan domestik.