Musim Mas semakin mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan kelapa sawit yang berkomitmen kepada lingkungan. Di sektor sawit, Musim Mas menjadi kelompok usaha yang terbanyak meraih penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) 2018.
Menjelang tutup tahun 2018, Musim Mas mendapatkan kado manis dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan. Kado ini adalah penghargaan PROPER Kategori Hijau kepada 11 anak usahanya. PROPER menjadi bukti penghargaan pemerintah terhadap perusahaan yang berkomitmen dan bekerja keras menjaga lingkungan.
Herman Tandinata, Production Director of Musim Mas menjelaskan bahwa PROPER menjadi salah satu target penting dalam kegiatan operasional Musim Mas sebagai bentuk komitmen terhadap kebijakan keberlanjutan. Di Indonesia, Musim Mas adalah salah satu perusahaan sawit yang berkomitmen kuat terhadap pengelolaan lingkungan hidup dengan menetapkan Sustainability Policy Musim Mas.
“Kami berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada masyarakat serta mempromosikan dampak lingkungan yang positif dan sepenuhnya mematuhi peraturan lokal serta internasional,” jelas Herman.
Penyerahan PROPER Kategori Hijau diberikan langsung oleh Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), kepada perwakilan Musim Mas di Jakarta, pada 27 Desember 2018. Adapun 11 anak usaha yang meraih PROPER Hijau adalah PT Agrowiratama, PT Bahana Nusa Interindo, PT Berkat Sawit Sejati, PT Indomakmur Sawit Berjaya, PT Maju Aneka Sawit, PT Musim Mas PKS Batang Kulim, PT Musim Mas PKS Pangkalan Lesung, PT Sinar Agro Raya, PT Siringo Ringo, PT Sukajadi Sawit Mekar PKS SSM1, dan PT Sukajadi Sawit Mekar PKS SSM2.
Dalam acara tersebut, Siti Nurbaya mengapresiasi perusahaan peneriman PROPER termasuk Musim Mas karena telah mematuhi Peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Regulasi ini mengatur bahwa pelaku usaha merupakan salah satu pemangku kepentingan yang dapat berperan dalam melaksanakan Sustainable Development Goals atau SDGs.
Penghargaan PROPER periode 2017-2018 diikuti sebanyak 1.906 perusahaan. Dari jumlah tersebut, Kementerian LHK menyerahkan 20 PROPER Kategori Emas dan 155 PROPER Kategori Hijau. Selain itu, ditambahkan pula kriteria baru yaitu Life Cycle Assesment (LCA) dan memasukan kriteria capaian SDG’s. peringkat Proper terbagi atas lima kategori yaitu Emas, Hijau, Biru, Merah, Dan Hitam. Peringkat tertinggi adalah Emas dan peringkat terburuk adalah Hitam.
Lebih lanjut, dikatakan Siti Nurbaya, PROPER merupakan instrumen pemerintah untuk mendorong pelaku usaha menjalankan bisnis yang beretika, berwawasan lingkungan dan bertanggung jawab. Untuk itu, perusahaan diminta mengembangkan inovasi dan efisiensi pemanfaatan sumber daya dan produksi bersih untuk menghemat sumber daya alam demi kepentingan generasi saat ini dan mendatang. “Itulah hakekat dari peran perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan,” jelas Siti Nurbaya.
Dari 18 perusahaan sawit penerima PROPER Kategori Hijau, Musim Mas menjadi perusahaan paling terbanyak meraih PROPER di kategori ini. Menurut Herman Tandinata, penghargaan PROPER Hijau pada 2018 sangatlah spesial karena untuk pertama kalinya diterima oleh pabrik kelapa sawit Group Musim Mas. “Semenjak tahun 2010, penghargaan PROPER di peringkat biru telah berhasil diraih oleh salah satu anak perusahaan. Selanjutnya, diikuti oleh anak perusahaan lain pada tahun berikutnya,” ujar Herman.
Togar Sitanggang, Senior Manager Musim Mas, menuturkan Musim Mas percaya dengan mengambil langkah kepemimpinan industri adalah gerakan yang baik untuk menunjukkan komitmen Musim Mas melampaui kepatuhan perusahaan terhadap regulasi pemerintah. Sebagai contoh, perusahaan berpartisipasi di Dewan Eksekutif RSPO, kelompok kerja dan satuan tugas untuk membentuk solusi bersama dengan para pemangku kepentingan lain seperti LSM dan perusahaan minyak sawit lainnya.
Menurutnya, perusahaan telah melangkah lebih jauh dengan bergabung dengan Palm Oil Innovation Group (POIG) pada 2016. Melalui POIG, kami telah meningkatkan proses internal kami dalam hal kondisi tenaga kerja dan pengelolaan gambut, dan saat ini kami sedang menyelesaikan verifikasi Piagam POIG. Kami berharap dapat memasok produk minyak sawit yang terverifikasi POIG pada tahun 2019.
Kepemimpinan Musim Mas dalam tata kelola lingkungan dan aspek keberlanjutan (sustainability) telah terbukti. Sebagai contoh, Musim Mas menjadi perusahaan sawit pertama penerima sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk produksi minyak sawit berkelanjutan (CSPO) dan minyak inti sawit berkelanjutan (CSPK) pada Januari 2009. Disusul tahun berikutnya, kelompok mitra Musim Mas dalam skema Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) menjadi yang pertama meraih sertifikasi RSPO bagi petani pada 2010.
Di segmen hilir, PT Megasurya Mas, anak usaha Musim Mas sertifikat RSPO supply chain dan menjadi produsen pertama di dunia yang menawarkan produk hilir bersertifikat RSPO seperti sabun, minyak goreng, margarin, dan lilin pada 2010. Di Indonesia, Musim Mas telah merupakan perusahaan perkebunan sawit pertama yang bersertifikat RSPO 100%.