JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit menghimpun dana pungutan ekspor produk kelapa sawit sebanyak Rp2,8 triliun dari Januari hingga Maret 2016.
Direktur Utama BPDP Bayu Krisnamurthi menjelaskan dana yang terkumpul sebesar Rp 2,8 triliun sudah mencapai 30,07 persen dari target tahun ini. BPDP menargetkan penghimpunan dana mencapai Rp 9,5 triliun
“Apabila dilihat dari total anggaran yang ada. Dana sekarang ini masih sesuai rencana,”jelas Bayu dalam konferensi pers di Kantor BPDP, Jakarta, Senin (18/4).
Dana sebesar Rp 2,8 triliun bersumber dari kegiatan ekspor produk sawit berjumlah 7,42 juta ton sepanjang tiga bulan pertama. Kontributor utama ekspor dari produk intermediate industry olahan CPO telah mencapai 87,2%,
Bayu menuturkan dana dialokasikan untuk berbagai program antara lain subsidi biodisel, pengembangan riset dan sumber daya manusia, dan promosi sawit di negara tujuan ekspor yang berpotensi menyerap produk sawit dari Indonesia. (Qayuum Amri)