• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Friday, 24 March 2023
Trending
  • Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan
  • Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan
  • Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan
  • BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo
  • Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja
  • Meminimalisir Dampak Bencana, Khususnya Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan
  • Penurunan Harga Kelapa Sawit Sebesar Rp70,96/Kg
  • Sertifikasi Halal Upaya Negara Memberikan Perlindungan Hukum Atas Hak Warga Negaranya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Smesco Skyeats Menyediakan Solusi perluasan Bagi Pelaku UMKM
Berita Terbaru

Smesco Skyeats Menyediakan Solusi perluasan Bagi Pelaku UMKM

By Redaksi SI2 weeks ago2 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Smesco Indonesia menyediakan solusi perluasan bisnis makanan bagi pelaku UMKM kuliner dengan menggandeng Skyeats meluncurkan Smesco Skyeats yang menyediakan fasilitas pengintegrasi dapur dengan teknologi retort untuk makanan sehingga produk tetap awet untuk dipasarkan ke pasar yang lebih luas.

“Integrasi dapur bersama dengan teknologi retort memungkinkan para pelaku UMKM Indonesia agar bisa memiliki produk makanan yang bisa disimpan pada suhu ruang hingga 12 bulan, tanpa bahan pengawet. Sehingga produk tidak lagi dibatasi oleh waktu dan jarak, yang artinya para UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” ucap Direktur Bisnis & Pemasaran Smesco Indonesia Wientor Rah Mada di Jakarta, Kamis (9/3).

Baca juga :    Sosialisi Sawit Baik ke Mahasiswa

Retort sendiri merupakan proses sterilisasi makanan yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis sterilisasi makanan yang sudah ada saat ini yaitu pengalengan dan pasteurisasi.

Skyeats menggunakan kemasan pouch dalam melakukan sterilisasi retort yang lebih fleksibel dan memungkinkan untuk diisi dengan aneka produk yang berdimensi besar seperti ayam, ikan, dan olahan lainnya.

Dengan adanya proses ini, produk makanan dari Sumatera yang sudah diproses oleh mesin retort tidak lagi menjadi hambatan untuk dipasarkan di Papua. Diharapkan akan muncul banyak varian produk tematik, yang dulunya hanya bisa dikonsumsi di tempat, sekarang dapat dinikmati kapan pun, di mana pun. 

Baca juga :   Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras

Dengan lebih banyak varian produk dan kemudahan untuk mendapatkannya akan membuat pasar mengkonsumsi dan menumbuhkan nilai ekonomi bagi UMKM.

Seiring dibukanya layanan Skyeat tersebut, Smesco Indonesia berharap bisa melihat pertumbuhan ekonomi dan kualitas produk makanan UMKM Indonesia yang signifikan dalam 3 tahun mendatang.

Di tempat yang sama, CEO Skyeats Inike Rahmawati menegaskan, dengan teknologi retort yang dapat memperpanjang durable goods produk makanan tanpa mengubah kualitas, bentuk, dan rasanya, akan berdampak pada harga jual produk UMKM yang stabil.

Baca juga :   OJK Dorong Pendanaan Perkebuanan Sawit

“Hadirnya Smesco Skyeats akan menjadi titik langkah baru bagi pelaku UMKM untuk mengubah model bisnis dan beradaptasi dengan perubahan minat pasar. Adaptasi pada perubahan efisiensi biaya produksi menjadi relevan untuk menghadapi kompetisi pasar adalah kunci untuk pelaku UMKM bisa bertumbuh,” ucap Ineke.

Sumber: kemenkopukm.go.id

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan

14 hours ago Berita Terbaru

Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

15 hours ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

15 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo

16 hours ago Berita Terbaru

Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja

17 hours ago Berita Terbaru

Meminimalisir Dampak Bencana, Khususnya Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan

18 hours ago Berita Terbaru

Penurunan Harga Kelapa Sawit Sebesar Rp70,96/Kg

19 hours ago Berita Terbaru

Sertifikasi Halal Upaya Negara Memberikan Perlindungan Hukum Atas Hak Warga Negaranya

20 hours ago Berita Terbaru

Disperindagkop Memastikan Stok Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan

21 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 4 weeks ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 2 days ago1 Min Read
Latest Post

Jaga Ketersedian Pangan Jelang Ramadan

14 hours ago

Strategi Meraih Produktivitas Pertanian Berkelanjutan

15 hours ago

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

15 hours ago

BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo

16 hours ago

Masyarakat Riau Didorong Bijak Dalam Berbelanja

17 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version