JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Presiden Joko Widodo akan meresmikan program peremajaan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada September mendatang. Peremajaan itu dilaksanakan pada lahan sawit petani seluas 4.600 hektare.
Hal itu disampaikan oleh Dodi Reza Alex Noordin Bupati Musi Banyuasin saat meresmikan Festival Sepak Bola yang digagas Cargill di Sekayu, Musi Banyuasin, Kamis (24/8). Turut hadir di acara tersebut Richard Low CEO Cargill Tropical Palm, Colin Lee Director of Coorporate Affairs Cargill dan Pelatih sepak bola Chelsea FC Foundation yaitu Keith Hermes, Dean Steninger dan Ben Mitchell.
Kepastian peresmian itu diperoleh setelah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbit, di mana aturan ini sebagai pedoman pembiayaan replanting melalu Badan Pengelolaan Dana Pungutan Kelapa Sawit (BPDP-KS). “September nanti Menko Perekonomin dan Presiden akan ke Muba untuk meresmikan program replanting yang pertama kali di Indonesia,” kata Dodi.
Ia mengatakan, petani yang akan mengikuti program replanting mendapatkan bantuan pembiayaan senilai Rp 25 juta per hektare. Syaratnya, petani tetap menyiapkan dana Rp 25 juta sebagai uang jaminan serta menyertakan sertifikasi sebagai bukti keabsahan kepemilikan lahan.
“Biaya sebesar Rp 25 juta tersebut sebagai kontribusi petani agar dana replanting bisa cepat cait, nantinya mereka bisa bekerja sama dengan Bank Pembangunan Sumatera Selatan,” tambahnya.
Pemerintah Daerah telah mengajukan pembiayaan replanting untuk kebun sawit seluas 8.000 hektare. Pada tahap awal, baru disetujui sekitar 4.600 hektare dan sisanya akan direalisasikan pada tahap berikutnya. Total perkebunan sawit di Musi Banyuasin sekitar 300.000 hektare, di mana 60 persen lahan dikelola oleh petani swadaya dan sisanya oleh perusahaan.
“Petani plasma mempunyai lahan 4.600 hektare, kita akan menunggu program ini jalan dulu dan kemudian bisa dijalankan ke desa lain. Setelah jalan di 4.600 hektare, kami siap untuk 8.000 hektare,”tutupnya.