JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Poliplant Sejahtera meraih sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Sertifikat ini adalah yang pertama diterima oleh Poliplant Group di Kalimantan Barat, anak perusahaan dari PT Cargill Tropical Palm.
Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Bambang Dirjen Perkebunan secara resmi menyerahkan sertifikat ISPO kepada Taufik Hidayat Nasution CTP Head of Production Exellence bersama Yunita Sidauruk, CTP Government Affair Director Cargill Tropic Palm di Auditorium Kementrian Pertanian, Jakarta, Selasa 29 Agustus 2017,
Richard Low, Chief Executive Officer, Cargill Tropical Palm mengatakan, pihaknya merasa bangga mendapatkan pengakukan ini, karena PT Hindoli, perkebunan Cargill lainnya di Sumatera Selatan, juga merupakan perusahaan pertama yang meraih sertifikat ISPO di Indonesia pada tahun 2013.
“Ini adalah tonggak sejarah kita, bagaimana standar ISPO melambangkan komitmen Indonesia terhadap produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan,” kata Lee dalam rilis yang diterima Sawitindonesia.com,Sabtu (17/9).
Sementara itu, PT Andes Agro Investama, salah satu anak perusahaan Poliplant Group akan mengantongi segera bersertifikat ISPO di tahun 2018. Poliplant Group secara kolektif mengelola 50.000 hektar lahan milik perusahaan dan petani plasma.
Sejak meluncurkan Kebijakan Minyak Kelapa Sawit yang Berkelanjutan (Policy on Sustainable Palm Oil) pada tahun 2014, Cargill telah berkomitmen untuk membangun rantai pasokan sawit yang transparan, dapat ditelusuri dan berkelanjutan pada tahun 2020.
Sebagai bagian dari Palm 2020 Roadmap yang dicetuskannya, Cargill secara aktif berupaya untuk meraih sertifikasi bagi perusahaan-perusahaan perkebunannya untuk standar berkelanjutan internasional dan nasional, seperti Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan ISPO guna mendukung upaya-upaya pengembangan mekanisme untuk membedakan produk-produk minyak kelapa sawit yang berkelanjutan.
ISPO merupakan standar nasional yang wajib diberlakukan oleh para petani kelapa sawit di Indonesia guna memastikan produksi minyak kelapa sawit yang berkelanjutan di Indonesia.
Standar ISPO merupakan suatu inisiatif gabungan antara Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Badan Pertanahan Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing minyak kelapa sawit Indonesia di pasar global. ISPO selaras dengan komitmen pemerintah Republik Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi permasalahan lingkungan.