JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kepengurusan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Kalimantan Selatan resmi dilantik oleh Joko Supriyono, Ketua Umum GAPKI, pekan lalu di Ballroom Callamus Hotel Rattan Inn Banjarmasin. Edy Sapta Binti akan memimpin pengurus GAPKI Kalimantan Selatan periode 2019-2024.
“Kami akan merangkul pengusaha sawit yang belum bergabung dengan GAPKI. Saat ini di Kalsel, terdapat 100 perusahaan sawit. Dari jumlah tadi baru sekitar 50 yang menjadi anggota GAPKI,” ujarnya.
Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono mengatakan, keberadaan GAPKI Kalsel dapat mendorong pembangunan di daerah sebagai menjadi mitra kerja pemerintah daerah.”Kendati GAPKI diterpa berbagai isu dan permasalahan perkebunan sawit, tapi peran GAPKI selama ini sangat penting khususnya kepada para pelaku industri sawit terhadap kebakaran hutan dan lahan,” kata Joko.
Joko juga mengajak anggota GAPKI agar terus memperkuat dan memperkokoh organisasinya, dan turut membantu pemerintah dalam mencegah Karhutla.
“Saya mengajak anggota GAPKI, bahwa mempunyai kebijakan untuk tidak membakar saja tidak cukup, kita harapkan terus memperkuat dan mengantisipasi konsesi perusahaan agar tidak terjadinya kebakaran,” ucap Joko.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mendukung peranan kelapa sawit sebagai salah satu sektor yang mendukung pembangunan Kalsel. Perusahaan perkebunan pasti membutuhkan yang namanya tenaga kerja dan GAPKI mampu membuat lapangan pekerjaan yang sedemikian besar.