• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Sabtu, 28 Januari 2023
Trending
  • Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU
  • KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas
  • Perkuat Mekanisasi Pertanian
  • Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan
  • Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023
  • Stok Pupuk Bersubsidi Aman di Aceh
  • BRI Berdayakan Para Pelaku UMKM Tersebut Agar Mampu Untuk Terus Meningkatkan Produktivitas dan Kualitasnya
  • Kebijakan yang Berpihak kepada Petani, Meningkatkan Ekonomi
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Memperkuat Posisi Sawit Dalam Perekonomian Indonesia
Kinerja

Memperkuat Posisi Sawit Dalam Perekonomian Indonesia

By Redaksi SI2 minggu ago4 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Andalas Forum III
Andalas Forum III
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Memajukan dan mengembangkan industri sawit sebagai pilar pembangunan nasional menjadi salah satu tujuandari Andalas Forum III yang diadakan selama dua hari (28 – 29 November 2022), di Jambi.

Andalas Forum III yang diadakan GAPKI cabang Jambi, GAPKI cabang Sumatera Barat, dan GAPKI cabang Bengkulu mengusung tema “Menjaga Keberlanjutan Industri Sawit sebagai Komoditas Strategis Indonesia yang Ramah Lingkungan”. Forum yang diadakan setiap tahun ini, menghadirkan berbagai kegiatan di antaranya seminar, lokakarya, pelatihan dan pameran. Sementara untuk seminar menghadirkan berbagai subtopik antara lain pembiayaan, sumberdaya alam, kelembagaan, dan isu lingkungan seperti pembakaran hutan dan lahan, gambut, deforestasi dan pemberdayaan petani dan ketenagakerjaan.

“Maksud dari Andalas Forum III sebagai wadah bagi para stakeholders untuk berdiskusi dan berbagi informasi dan membuka jaringan (networking) untuk kepentingan industri sawit berkelanjutan,” ujar Ketua Panitia Andalas Forum III, Edi Rusmawanto, saat memberikan sambutan pada Senin (28 November 2022).

Edi Rusmawanto menjelaskan bahwa dalam Andalas Forum I & II yang berlangsung bulan Februari 2019 di Batam & Februari 2020 di Palembang sebagai penyelenggara GAPKI Riau & GAPKI Sumatera Selatan telah sukses diselenggarakan, selanjutnya karena adanya Covid-19 maka kegiatan Andalas Forum terhenti kurang/lebih 2,5 tahun.

Memasuki tahun 2022 dilaksanakan secara offline dan sebagai penyelenggara telah ditetapkan GAPKI Sumatera Barat, Bengkulu, & Jambi, dan sesuai kesepakatan bahwa penyelenggaraan kegiatan Andalas Forum III 2022 dilaksanakan di Provinsi Jambi,” urainya.

Andalas Forum terselenggara dengan latar belakang pengukuhan pembentukan Andalas Forum oleh GAPKI Cabang Se-Sumatera yaitu Cabang Aceh, sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Selatan, & Bengkulu.

Dikatakan Edy, ada dua tujuan pelaksanaan Andalas Forum. Pertama sebagai sarana promosi, komunikasi bagi para pihak yang menjadi mitra kerja untuk mendukung industri kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan.

Kedua, berbagi pengetahuan, Informasi dan pengalaman para pihak baik anggota GAPKI maupun stakeholder industry sawit untuk penerapan sistem tata Kelola industri sawit yang berkelanjutan dan untuk menjawab tantangan industry sawit Indonesia yang berhadapan dengan kampanye negatif dunia.

Gubernur Jambi, Al Haris mengutarakan Andalas Forum penting diadakan di tengah pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. “Mudah-mudahan melalui Andalan Forum ini, para stakeholders sawit bisa saling menguatkan agar ekonomi, pasca pandemi Covid-19 bisa stabil dan tumbuh serta kembali bisa menyumbangkan devisa pada negara,” ucapnya.

Dikatakan Al Haris, pemulihan ekonomi perlu sinergitas agar ekonomi dapat tumbuh dengan baik. Karena sektor perkebunan sawit menjadi penyumbang utama devisa negara. “Untuk itu, kami mengharapkan perlu memperkuat hilirisasi industri sawit, jangan fokus pada CPO saja. Melainkan sektor sawit menjadi penyumbang tenaga kerja yang mampu menekan angka pengangguran. Mari perkuat kelembagaannya terutama bagi pelaku usaha yang tergabung di GAPKI,” jelasnya.

“Perkuat kelembagaan, dan perkuat sistem agar mampu menghasilkan dan menjaga kestabilan ekonomi yang sedang digalakkan saat ini. Bahkan provinsi Jambi termasuk provinsi yang pertumbuhan ekonominya terbaik di Sumatera terbaik no 1. Ternyata penyumbang terbesarnya dari sektor pertanian dan di dalamnya ada perkebunan, no 2 pertambangan. Kami berharap sinergitas antara perusahaan yang tergabung di GAPKI dengan BPDPKS,” tambah Al Haris.

Sementara, Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono lebih menyoroti pada poin keberlanjutan industri sawit sesuai dengan tema yang diangkat Andalas Forum III. Terkait dengan tema Menjaga Keberlanjutan Industri Sawit sebagai Komoditas Strategis Indonesia yang Ramah Lingkungan. Apakah sawit yang ada sudah berkelanjutan sehingga perlu dijaga?

“Sebenarnya ketika berbicara keberlanjutan (sustainability) industri sawit, semua teori sustainability mengacu pada azas keberlanjutan yaitu 3 P (people, profit dan planet),” ucapnya.

Diungkapkan Joko, jadi banyak yang salah persepsi bahwa sustainability hanya berbicara lingkungan padahal bicara sustainbility terkait tiga aspek 3P (people, profit dan planet). “Ketiga aspek itu tidak dapat terpisahkan. Kalau berbicara profit artinya usaha yang dijalankan harus untung, usaha harus untung karena kalau rugi tidak bisa berlanjut, usaha sawit yang sudah lebih dari 100 tahun harus dijaga dan profit,” ungkapnya.

“Dengan begitu bisa menjaga karyawan (people) karena kalau perusahannya jalan terus maka karyawan juga akan menikmatin kesejahteraannya sejalan dengan berkembangnya perusahaan. apalagi industri sawit menjadi tempat dari jutaan orang dalam mencari nafkah untuk keluarga.Dan yang terakhir, baru bicara planet. Industri ini harus berbicara tentang lingkungan, sosial dan aspek keberlanjutan lainnya. Sehingga kalau berbicara industri sawit mestinya sudah mengimplementasikan ketiga aspek yaitu people, profit dan planet,” imbuh pria yang menjabat sebagai Ketua GAPKI dua periode.

(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 134)

Related posts:

  1. Ekspor Diperkirakan Naik, Industri Sawit Lebih Sehat
  2. Supaya Replanting Tidak Lagi Tertunda
  3. BPDP-KS Kumpulkan Dana Rp 14,48 Triliun, Inilah Rincian Penggunaannya
  4. Membangun Pelembagaan Koperasi Petani
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

BPDPKS Bantu Pemberdayaan 450 UKMK Sawit

2 minggu ago Kinerja

Ikhtiar Perusahaan Hadapi Tantangan Tata Kelola SDM Sawit

2 minggu ago Kinerja

AKPY – Stiper Bekali Mahasiswa Menjadi SDM Unggul

2 bulan ago Kinerja

Menteri ATR/BPN Apresiasi Program Kemitraan PT Satya Agung

2 bulan ago Kinerja

Dukungan Planters Tingkatkan Produktivitas Sawit

2 bulan ago Kinerja

Konferensi G20 SVOC, Kolaborasi Dunia Menjamin Kebutuhan Pangan dan Energi

2 bulan ago Kinerja

Upaya GAPKI Kalbar Mempercepat Realisasi PSR

3 bulan ago Kinerja

Pungutan Ekspor Perkuat Keberlanjutan Industri Sawit

4 bulan ago Kinerja

Membangun Ekonomi Santri Sawit

4 bulan ago Kinerja
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 134

Redaksi SI1 bulan ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi1 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU

3 jam ago

KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas

18 jam ago

Perkuat Mekanisasi Pertanian

19 jam ago

Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan

19 jam ago

Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023

20 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version