JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Sebagai bentuk komitmen meningkatkan layanan purna jual produk alat beratnya, PT Hyundai Construction Equipment Asia, yang berkantor di Jakarta, meresmikan Hyundai Part Distributor Center (PDC), berlokasi di Marunda International Warehouse & Industrial Estate, Jl. Kawasan Marunda Center, Blok 01, Chamber E, Sagara Makmur, Tarumajaya, Bekasi, pada Senin (30 Januari 2023).
Peresmian PDC dihadiri oleh mitra-mitra bisnis Hyundai dari dealer (Satrindo Mitra Utama dan United Equipment Indonesia), lembaga pembiayaan (Sunindo Kookmim Best Finance/KB Group), konsumen serta perwakilan dari principle (Hyundai).
General Manager, PT Hyundai Construction Equipment Asia, Intianto Dwi Soekaimi, mengutarakan pihaknya meresmikan Hyundai Part Distribution Center (PDC) untuk mempermudah dealer dan memperpendek supply chain spareparts.
“Sebelumnya mereka (dealer) untuk mendapatkan spareparts Hyundai (alat berat) harus impor sendiri ke Korea Selatan, tetapi dengan adanya PDC mereka (dealer) cukup membeli dari kami dan dijual langsung ke konsumen. Jadi, mempendek supply chain. Ini bagian dari komitmen dari kami, harus melengkapi spareparts yang menjadi kebutuhan konsumen,” ujarnya, saat ditemui di sela-sela acara peresmian PDC.
Dengan diresmikannya Hyundai PDC, dealer dan konsumen akan mendapatkan sparepats yang dibutuhkan. Selain menyediakan spareparts pihak Hyundai PDC juga memiliki sistem yang dapat memonitor item-item spareparts. Apa yang disebut slow moving items, medium moving items, dan fast moving items. Tetapi kebanyakan (spareparts) fast moving items. Contohnya, filter, van belt, element itu termasuk fast moving items, yang ada di PDC.
Menurut Intianto atau Inti dalam bisnis alat berat PDC memiliki peran yang penting yakni untuk mendukung layanan purna jual. Hyundai PDC bagian yang tak kalah penting dalam ekosistem bisnis alat berat. “Kalau konsumen beli alat kita, pertanyaan dari konsumen adalah bagaimana support-nya. PDC adalah salah satu support yang menjadi pertimbangan konsumen beli alat kita,” jelasnya.
“Target kami, di tahun pertama spareparts yang tersedia di Hyundai PHC di angka 90%-an, dan akan terus ditingkatkan kuantitinya. Kami akan pelajari permintaan dari konsumen, setiap ada enquiry ada list. Enquiry (pertanyaan) bisa datang dari dealer maupun dari customer. Tetapi sementara, kami tidak jual langsung ke customer, melainkan masih melalui dealer,” imbuh Inti.
Sebagai informasi, saat ini PT Hyundai Construction Equipment untuk penjualan unitnya, memiliki 2 dealer yaitu PT Satrindo Mitra Utama dan PT United Equipment Indonesia (Uniquip), dengan segmen berbeda. Satrindo untuk segmen Plantation, sementara, Uniquip untuk segmen conctruction dan mining. “Namun, kalau melihat pasar yang begitu luas ada wacana untuk menambah/bermitra dengan dealer lain,” ungkap Inti.
Sambutan baik atas peresmian Warehouse (red-pergudangan) Hyundai Part Distribution Center), yang disampaikan Nono Sugiantono perwakilan dari PT Satrindo Mitra Utama. Pihaknya menyambut positif dengan diresmikannya Hyundai Part Distributor Center, di Indonesia.
Menurutnya, di era persaingan di bisnis alat berat semakin ketat sehingga mendorong principle untuk memberikan layananyang lebih agar konsumen tetap loyal. Sebagian besar principle alat berat yang ada di Indonesia sudah memiliki part center. “Jadi, apa yang dilakukan Hyundai adalah salah satu cara untuk meningkatkan layanan purna juallebih baik. Delay time jauh lebih bagus karena waktunya bisa terpotong dan semakin berkurang dengan adanya parts center karena parts sudah tersedia,” ucap Nono.
“Sebelumnya, kami harus order sendiri dan inventory harus dipegang sendiri. Tapi dengan adanya part center, fast dan slow moving sehingga meringankan beban dealer karena tidak order part sendiri. Jadi, harapannya dengan adanya part center. Bisa me-reduce waktu untuk kebutuhan spareparts. Kalau spareparts bisa ready 95%, itu sangat bagus untuk mendukung penjualan dealer,” tambah Nono, saat ditemui di lokasi peresmian Hyundai PDC.
Jadi, lanjutnya, persaingan yang ada jauh lebih kompetitif karena didukung dengan ketersediaan parts. “Sekarang persaingan di bisnis alat berat tidak hanya pricing dan quality tetapi ketersediaan spareparts tak kalah penting. Apapun merek dan sebagus apapun mereknya kalau spareparts-nya tidak ready bisa ditinggal konsumen,” lanjut Nono menambahkan.
Sejak bermitra dengan Hyundai Construction Equipmentper Januari 2022, sebagai dealer untuk penjualan dan service produk-produknya, Satrindo juga berkomitmen akan berupaya melakukan penetrasi pasar, terutama di wilayah-wilayah yang ada kantor cabangnya yang tersebar di 12 kota di Indonesia.
Bentuk komitmen lain bisnis di alat berat, selain mendirikan Hyundai PDC, pihak Hyundai Construction Equipment Asia juga menggandeng lembaga pembiayaan yakni Sunindo Kookmim Best Finance (SKBF)/KB Group. Untuk memudahkan pembiayaan pembelian unit Hyundai.