JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Empat negara produsen sawit akan bergabung dengan Council of Palm Oil Producer Countries (CPOPC) atau Dewan Produsen Sawit. Sebelumnya, sudah ada dua negara penghasil minyak sawit yaitu Indonesia dan Malaysia yang mendirikan lembaga ini sekaligus inisiator.
Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto menyebutkan negara produsen CPO yang akan ikut bergabung antara lain Brazil, Nigeria, Pantai Gading dan Thailand. CPOPC akan beroperasi pada 1 Januari 2017.
Dalam keterangannya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, mengatakan organisasi dapat mendorong kemampuan minyak sawit atau Crude Palm Oil (CPO. Pengoperasian CPOPC akan memiliki sekretariat di Jakarta.
Panggah Susanto mengatakan akan dibuat standarisasi operasional industri sawit mulai dari hulu atau kebun, hingga ke hilir atau proses pengolahan.
Selain itu, lanjut Panggah, CPOPC juga akan membina petani sawit dari kedua negara untuk meningkatkan kapasitas keahlian, melatih soal manajemen stok dan membentuk palm oil green economic zone.
“Kemenperin nanti akan fokus untuk pembentukan palm oil economic zone ini. Menyangkut kriteria dan prinsipnya,” ujar Panggah.
Tiga kawasan industri sawit di Indonesia dan Malaysia akan dipilih untuk tahap awal realisasi proyek palm oil economic zone tersebut. Di Indonesia sendiri, pemerintah telah menetapkan tiga kawasan, yakni kawasan industri di Dumai, Sei Mangkei dan Kalimantan Timur.