Wapres RI, K.H. Ma’ruf Amin menginstruksikan pembangunan pabrik sawit petani di Manokwari. Ibu kota Papua Barat ini menjadi sentra perkebunan sawit mencapai 10.000 hektare. Tetapi tidak ada satupun pabrik sawit yang beroperasi.
Hampir tiga hari lamanya, Dorteus Paiki bersama anggotanya harus berjibaku menyiapkan tempat untuk menyambut kedatangan Wapres RI, K.H. Ma’ruf Amin. Lokasi yang dipilih berada di Kampung Wasegi, Distrik Prafi. Tak jauh dari kebun sawit yang sedang diremajakan bagian dari program PSR.
“Kami senang Bapak Wapres akan datang kekebun sawit. Beliau akan menyaksikan penyerahan Rekomendasi Teknis PSR dan pabrik sawit dari pihak Kementerian Pertanian RI,” ujar Paiki yang menjabat sebagai Ketua Koperasi Produsen Sawit Arfak Sejahtera.
Persiapan sudah direncanakan sangat matang. Tenda berbentuk huruf L telah dibangun. Selain itu, lokasi penanaman bibit PSR oleh Wapres telah disiapkan. Paiki tak sendiri, ia dibantu Eko Jaya Siallagan, perwakilan Tim Agronomi DPP APKASINDO, untuk membantu persiapan kunjungan orang nomor dua di Republik ini.
Sekedar informasi, Koperasi Produsen Sawit Arfak Sejahtera memiliki 5.000 anggota yang tergabung dengan APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia). Luas perkbunan yang dikelola koperasi mencapai 9.400 Ha yang tersebar di 3 kecamatan/distrik yaitu Warmare, Prafi, Masni. Tak heran, Pengurus pusat DPP APKASINDO yang dinakhodai Dr. Gulat Manurung, Ketua Umum dan Dr. Rino Afrino, Sekjen turun kelokasi.
Sehari sebelum kunjungan Wapres, Gulat Manurung bersama Mayjen (Purn) Erro Kusnara, Tenaga Ahli Utama KSP RI, langsung menuju lokasi dari Bandara Rendani, Manokwari. Hampir 1,5 jam perjalanan harus ditempuh. Walaupun masih merasakan lelah. Gulat sangat bersemangat karena kunjungan Wapres akan menjadi tonggak bersejarah bagi perkebunan petani sawit di Papua Barat khususnya Manokwari.
“Inilah menariknya bang (red-kepada penulis) kenapa pabrik sawit dibangun dari Manokwari bukan sentra sawit lain. Kalau orang melihat petani di Sumatera bangun pabrik sawit, itu sudah biasa. Dengan berdirinya pabrik sawit petani dimulai dari Manokwari, petani di Sumatera dan Kalimantan akan lebih termotivasi,” jelas ayah dua anak ini.
Sabtu pagi (15 Juli 2023), hujan lebat melanda wilayah Manokwari termasuk Kampung Wasegi. Paiki tak henti-hentinya berdoa supaya hujan tidak berlanjut sampai siang hari. K.H. Imam Azis, Stafsus Wapres RI, yang telah hadir di tenda acara, berbicara tenang. ”Hujan ini untuk menyejukkan lokasi supaya lebih sejuk,” ujarnya sambil tersenyum.
Sekitar Pukul 14.35 WIT Wapres RI tiba di Kampung Wasegi Indah, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari disambut oleh Bupati Manokwari HermusIndou, Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung, Dorteus Paiki, Ketua Koperasi Produsen Sawit Arfak Sejahtera, dan Rino Afrino, Sekjen DPP APKASINDO. Hadir pula Ardi Praptono, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Kementerian Pertanian RI.
Cuaca yang sedari pagi mendung. Berubah menjadi cerah seiring kedatangan Wapres. Memasuki tenda, Wapres menyimak penjelasan Gulat Manurung dan Dorteus Paiki yang menguraikan perkembangan PSR di Koperasi Produsen Sawit Arfak Sejahtera. Selanjutnya, diterangkan pula rencana pembangunan pabrik kelapa sawit petani.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 141)