JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) berdialog dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri untuk mengadukan serta meminta solusi terkait berbagai isu negatif ketenagakerjaan yang menyerang industri sawit Indonesia.
Dalam pertemuan terseIsu-isu yang dihadapi pengusaha kelapa sawit saat ini antara lain tuduhan penyebab kerusakan lingkungan, pelanggaran HAM, pengurangan lahan hutan, isu pekerja anak, upah dan status pekerja, serta isu-isu lain terkait lingkungan hidup dan persaingan bisnis.
“Dalam pertemuan tadi para pengusaha kelapa sawit meminta dukungan pemerintah untuk membantu industri kelapa sawit menghadapi isu-isu negatif yang sering ditujukan kepada mereka,” kata Menaker Hanif di kantor Kemnaker pada Selasa (9/1).
Menaker Hanif mengatakan dari sisi pemerintah tentunya berkomitmen untuk bersama-sama menjaga dan melindungi industri kelapa sawit sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar di Indonesia.
Sementara itu, Danang Giriwardana, Direktur Eksekutif GAPKI, mengatakan “kami memohon Bapak Menaker untuk memberikan pembinaan dan pengawasan kepada perusahaan perkebunan sawit, agar dalam pelaksanaan tenagakerja di perkebunan sawit sudah sesuai dengan peraturan perundangan yg berlaku.”
Hanif Dhakiri menyebutkan, “Dari sisi pemerintah akan tetap membantu industri ini supaya tetap menjadi industri andalan dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada negara.Namun dalam pelaksanaannya juga harus taat terhadap semua peraturan yang berlaku.”
Dalam pertemuan tersebut, pengurus GAPKI diwakili sejumlah pengurus antara lain Kanya Lakshmi (Bendahara GAPKI), Yunita Sidauruk (Ketua Bidang Hukum), dan Danang Giriwardana (Dir.Eksekutif GAPKI).