• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Sunday, 12 March 2023
Trending
  • Inovasi Teknologi Syngenta untuk Industri Kelapa Sawit Indonesia
  • PSR BPDPKS Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sawit
  • Sah, Eddy Martono Ditetapkan Sebagai Ketua Umum GAPKI 2023-2028
  • BPDPKS dan Aspekpir Mendukung Program Pemberdayaan Usaha Kecil
  • Wali Kota Pontianak Mengapresiasi Bank Indonesia Menggelontorkan 38 Ribu Sertifikat Halal Bagi UMKM
  • Guru Besar IPB University Ungkap Cara Menghasilkan Riset Penggunaan Lahan dan Perubahan Iklim
  • Aspek-PIR dan BPDPKS Gelar Bimtek Bikopra
  • Menjelang Pemilu Tahun 2024, Provinsi Riau Berkomitmen Melakukan Pencegahan Karhutla
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Mengelola Manajemen Afdeling
Inovasi

Mengelola Manajemen Afdeling

By RedaksiSeptember 9, 20144 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Afdeling adalah satuan terkecil dari sebuah organisasi besar perusahaan kelapa sawit. Afdeling atau divisi atau apa namanya adalah satuan yang menjadi ujung tombak dalam pengelolaan perusahaan perkebunan. Sehingga peran pimpinan dalam hal ini disebut sebagai kepala afdeling, asisten afdeling sangat diperlukan. 

Kemampuan mengelola, menganalisa serta kemampuan management afdeling inilah yang akan menjadi kunci sukses sebuah roda organisasi perusahaan. Dari afdeling ini akan dihasilkan output berupa pengelolaan cost, target tanam bagi perkebunan pengembangan ataupun target produksi bagi tanaman yang sudah menghasilkan.

Untuk mengelola afdeling dibutuhkan keahlian dan ketrampilan tertentu untuk menjamin terselenggaranya roda organisasi dengan sebaik-baiknya. Untuk itu sebelum memulai tahapan pengelolaan sebuah afdeling harus dipahami benar kultur dan karakteristik yang sudah terbangun diafdeling  tersebut. Tujuan dari proses pemahaman ini adalah untuk menghindari terjadinya konflik-konflik yang tidak perlu terjadi, yang akan banyak menguras banyak pikiran dan perhatian. Pola-pola seperti inilah yang harus dipahami benar oleh seorang pemimpin atau kepala afdeling yang baru akan memasuki lingkungan sebuah afdeling sehingga dia akan mendapatkan dukungan penuh yang diperlukannya untuk membangun afdeling tersebut.

Baca juga :   Dwi Sutoro dan Eddy Martono Kandidat Ketum GAPKI, Ini Profil Keduanya

Melakukan proses PDCA

Seorang kepala afdeling mampu melakukan proses PDCA. Hal ini mempermudah pelaksanaan pekerjaan di afdeling. Tentunya kepala afdeling yang di bantu mandor sampai karyawan dengan luasan 500 hektare sampai 1.000 hektare mempunya strategi dalam mengelola Sumber daya manausia dan asset di dalamnya. PDCA yaitu Planing, Do, Check dan Action merupakan langkah dan tahapan yang harus dilakukan.

Planning adalah kemampuan kepala afdeling untuk merencanakan suatu kegiatan secara matang. Mulai dari tujuan sampai resiko kegiatan sudah mampu direncanakan.

Do adalah kemampuan seseorang setelah merencanakan kegiatan,yaitu bagaimana melakukan pembagian kerja para mandor dan karyawan yang ada di dalam ruang lingkup kekuasaanya. Dalam proses ini pembagian kerja yang telah di rencanakan pada sore hari yang kemudian di pertajam pada pagi haru harus didistribusikan kepada jajaran mandor. 

Check adalah kemampuan seseorang kepala afdeling untuk mengawasi dan mengatur segala hal yang telah direncanakan, sehingga mampu menjadikan para pengurus yang lain lebih mau dan mampu bekerja keras untuk memberikan yang terbaik pada rencana kegiatan tersebut. Sedangkan Action adalah proses melakukan pekkerjaan sesuai PDC yang dibuat, serta melakukan langkah, keputusan bahkan sampai rekomendasi atas evaluasi yang dilakukan dalam setiap pekerjaan. Kemampuan kepala afdeling bisa dilihat dari seberapa cepat melakukan action terhadap permasalahan yang ada. Hal inilah yang paling memperlihatkan apakah dia mempunya performance yang baik atau kurang.

Baca juga :   Pesan Bang Joefly Jelang Munas GAPKI XI

 Proses  pengawasan dan evaluasi

Dalam sebuah afdeling proses pengawasan harus dilakukan oleh seorang kepala afdeling. Pengawasan dilakukan kepada semua aktifitas yang ada di dalam afdeling tersebut.Dalam sebuah afdeling pengawasan dan pengendalian dilaksanakan melalui beberapa proses yang pada dasarnya mengandung dua unsur penting dan sangatlah mendasar diantaranya adalah pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung. pengawasan atau yang dikenal dengan bahasa populernya dengan controling harus dilaksanakan  di setiap afdeling. Proses pengawasan merupakan hal penting dalam menjalankan kegiatan organisasi afdeling, oleh karena itu setiap kepala afdeling harus dapat menjalankan fungsi pengawasan.

Baca juga :   Dwi Sutoro, Calon Nakhoda Baru GAPKI, Jembatan Industri Dengan Pemerintah

Pengawasan yang dilakukan oleh kepala afdeling  akan memberikan implikasi terhadap pelaksanaan rencana, sehingga pelaksanaan rencana akan baik jika pengawasan dilakukan secara baik, dan tujuan baru dapat diketahui tercapai dengan baik atau tidak setelah proses pengawasan dilakukan. Dengan demikian peranan pengawasan sangat menentukan baik buruknya pelaksanaan suatu rencana. Mengenai pentingnya pelaksanaan pengawasan untuk mensukseskan rencana, Winardi (2000:172) mengungkapkan bahwa: “pengawasan berarti membuat sesuatu terjadi, sesuai dengan apa yang menurut rencana akan terjadi. Perencanaan dan pengawasan boleh dikatakan tidak dapat kita pisahkan satu sama lain, dan mereka ibarat: kembar siam dalam bidang manajemen”.

Dari pengawasan yang dilakukan selanjutnya akan muncul proses evaluasi. Evaluasi dilakukan kepala afdeling pada sore hari saat pekerjaan selesai. Proses identifikasi setiap permasalahan yang ditemukan pada hari itu menjadi  topik pembahasan dalam proses evaluasi. Sehingga kesalahan dan masalah yang terjadi pada hari itu tidak akan muncul pada pekerjaan yang akan datang.

Oleh : Bejo Utomo, Plantation Plan, Development, and Control Manager PT CT Agro.

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Inovasi Teknologi Syngenta untuk Industri Kelapa Sawit Indonesia

16 hours ago Inovasi

Dwi Sutoro dan Eddy Martono Kandidat Ketum GAPKI, Ini Profil Keduanya

2 days ago Berita Terbaru

Pesan Bang Joefly Jelang Munas GAPKI XI

4 days ago Berita Terbaru

GAPKI Butuh Karakter Ketua Umum Visioner, Petarung dan Merah Putih

4 days ago Berita Terbaru

Dwi Sutoro, Calon Nakhoda Baru GAPKI, Jembatan Industri Dengan Pemerintah

5 days ago Berita Terbaru

Wilmar Dapat Pujian Dari Wamenaker Terkait Perlindungan Perempuan dan Anak

6 days ago Berita Terbaru

Eddy Martono: Saya Siap Pimpin GAPKI

1 week ago Berita Terbaru

Perusahaan Amerika Serikat Gandeng Apkasindo Hasilkan Cuan dari Limbah Sawit

1 week ago Berita Terbaru

Imbas Harga Pupuk, Dana Replanting Astra Agro Naik Menjadi Rp 120 Juta/ha

3 weeks ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 3 weeks ago2 Mins Read
Event

Diskusi Hybrid Strategi Indonesia Menjadi Barometer Harga Sawit Dunia

Event 1 week ago2 Mins Read
Latest Post

Inovasi Teknologi Syngenta untuk Industri Kelapa Sawit Indonesia

16 hours ago

PSR BPDPKS Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sawit

19 hours ago

Sah, Eddy Martono Ditetapkan Sebagai Ketua Umum GAPKI 2023-2028

1 day ago

BPDPKS dan Aspekpir Mendukung Program Pemberdayaan Usaha Kecil

1 day ago

Wali Kota Pontianak Mengapresiasi Bank Indonesia Menggelontorkan 38 Ribu Sertifikat Halal Bagi UMKM

1 day ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version