Luwu Utara, SAWIT INDONESIA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) tunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat Kabupaten Luwu Utara – Sulawesi Selatan, yang saat ini terdampak banjir. Dengan mengambil langkah cepat memberikan bantuan logistik.
Ketua GAPKI Cabang Sulawesi, Dony Yoga Perdana menyampaikan di saat seperti ini, kita berkewajiban untuk memberikan bantuan kepada sesama warga negara.
“Industri kelapa sawit sangat berperan dalam struktur sosial masyarakat Indonesia, dan GAPKI berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya kami untuk membantu meringankan beban dan berkontribusi secara langsung kepada masyarakat,” ujarnya, melalui keterangan resmi yang diterima redaksi sawitindonesia.com, pada Kamis (9 Mei 2024).
Banjir bandang yang terjadi di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan ini menyebabkan kerusakan dan menutup hampir sebagian akses menuju lokasi. Menyadari situasi tersebut, GAPKI dengan cepat menggerakkan sumber daya dan mengirimkan paket bantuan sembako yang terdiri dari beras, susu, minyak, gula dan kebutuhan pangan lainnya ke daerah-daerah yang terdampak.
Inisiatif bantuan ini tidak hanya menunjukkan komitmen GAPKI terhadap isu kemanusiaan, tetapi juga menyoroti peran penting industri kelapa sawit dalam mendukung upaya penanganan bencana.
Lebih lanjut, Yoga mengatakan bantuan ini merupakan hasil kesepakatan dan kerjasama dari 21 perusahaan swasta dan BUMN. “Seluruh bantuan telah didistribusikan ke kabupaten dan masyarakat terdampak pada Rabu, (8 Mei 2024),” lanjutnya.
Hal senada, disampaikan Eddy Martono, Ketua Umum GAPKI. Ia mengatakan komitmen GAPKI dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana seperti banjir bandang merupakan salah satu fokus GAPKI.
“Melalui bantuan ini, GAPKI berharap dapat meringankan beban dan memulihkan semangat para korban di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Ini adalah bagian dari upaya terus-menerus industri sawit untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar,” jelasnya Eddy.
Eddy menambahkan GAPKI akan terus berada di garis terdepan dalam mendukung upaya pemulihan pasca-bencana dan memperkuat kerjasama dengan pihak terkait. “Dan memastikan keberlanjutan bantuan yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan,” imbuhnya.
Kadarusman Samad, Kades Ulusalu yang turut terdampak atas musibah ini mengatakan bahwa banjir bandang telah menyebabkan kerusakan masif di desanya.
“Rumah-rumah hancur, lahan pertanian rusak, dan ribuan warga terdampak secara langsung. Namun, kehadiran bantuan dari GAPKI telah memberikan harapan dan kelegaan bagi seluruh masyarakat desa di tengah-tengah kesulitan ini,” katanya.
“Bantuan logistik sembako yang kami terima telah membantu meringankan beban kami dalam menjalani masa sulit ini. Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas kesigapan dan kebaikan GAPKI untuk membantu kami, serta pengertian mereka akan kebutuhan mendesak kami di saat-saat genting seperti ini,” ungkap Samad.