Dampak Perkebunan Kelapa Sawit Pada Sektor Lain
Untuk melihat kemampuan perkebunan kelapa sawit dalam menciptakan output, pendapatan, nilai tambah dan kesempatan kerja dibandingkan dengan kemampuan rata-rata sektor-sektor ekonomi, digunakan indeks multiplier output, income, labor, dan value added. Indek multiplier output perkebunan kelapa sawit 1.71. Hal ini berarti kemampuan perkebunan kelapa sawit dalam menciptakan output nasional 1,7 kali dari rata-rata sektor-sektor dalam perekonomian.
Kemampuan perkebunan kelapa sawit dalam menciptakan pendapatan (income generating)tercermin dari indeks multiplier income yang bernilai 1.8 kali lipat dari rata-rata kemampuan menciptakan pendapatan sektor-sektor ekonomi. Dalam menciptakan nilai tambah, perkebunan kelapa sawit mampu menciptakan nilai tamabh tiga kali dari rata-rata sektor-sektor ekonomi dalam perekonomian.
Indeks Multiplier Perkebunan Kelapa Sawit
Indeks Multiplier | Perkebunan Kelapa Sawit |
Output | 1.71 |
Income | 1.79 |
Tenaga Kerja | 2.64 |
Nilai Tambah | 1.59 |
Sumber: Tabel I-O Indonesia (2008)
Dalam penciptaan kesempatan kerja (job-creation) kemampuan pertumbuhan kelapa sawit mampu mencapai 2.6 kali kesempatan kerja dalam perekonomian dibandingkan rataan kemampuan sektor ekonomi lainnya.
Sumber : GAPKI