Setiap perkebunan kelapa sawit mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Di Indonesia, beberapa perkebunan kelapa sawit mempunyai keunikan karena ciri-cirinya ada yang tumbuh ditanah merah rata, tanah bergambut, tanah berlumpur, dan tanah bergelombang serta di perbukitan.
Saat ini, peralatan pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) yang ada konstruksinya kaku dan tidak dapat mengikuti kontur lahan perkebunan dengan baik, sehingga membatasi mobilitasnya. Oleh karena itu, diperlukan alat pengangkutan TBS yang memberikan kemudahan mobilitas dalam melakukan kerja didalam lahan (infield operation).
Sebelum kita mengupas lebih jauh mengenai alat dimaksud, ada baiknya kita melihat kebelakang dimana selama dua dekade lebih, kebanyakan pekerjaan yang ada di kebun sawit mayoritas dilaksanakan secara manual, menggunakan tenaga manusia secara penuh yang mana secara biaya terlihat relatif hemat, namun ada beberapa faktor yang perlu dikaji lebih jauh yakni mengenai efektifitas dan produktivitas serta banyaknya faktor yang tidak langsung dapat terlihat. Dan memang lambat laun para pelaku industri kebun sawit mulai menggunakan alat mekanis terutama untuk mempercepat transportasi tandan buah segar dari TPH ke Mill (Pabrik Sawit). Saat ini para pekebun menggunakan medium truk dengan bak atau truk dengan alat angkat yang kita kenal dengan nama hook lift mengangkut BIN.Namun evakuasi tandan buah segar dari dalam lahan masih dilakukan secara manual menggunakan gerobak sorong yang didorong oleh tenaga manusia.
Untuk pemupukan dan penyemprotan herbisida juga demikian, menggunakan tenaga manusia dalam menabur pupuk kedalam lahan, meskipun kurang efektif karena akan membutuhkan banyak tenaga manusia yang beberapa tahun belakangan sulit tersedia. Hal ini membuat mekanisasi sudah saatnya dimulai dan secara intensif.
Para pelaku usaha perkebunan dan para pemilik perkebunan, tentu akan melakukan yang terbaik untuk peningkatan hasil produksi kebun mereka, mulai dari memperhatikan dan memilih kualitas bibit, pemupukan serta perawatan tanaman/perkebunan, hingga proses panen yang efisien agar produksi kebun bisa optimal. Untuk mendapatkan produksi yang baik dan berlangsung efisien tersebut, tidak saja diperlukan sumber daya manusia yang terlatih namun mesti didukung oleh alat-alat pertanian atau perkebunan yang bekerja secara efektif.
Atas kebutuhan alat-alat pertanian dan perkebunan yang sesuai dan diperlukan untuk peningkatan produksi serta mempermudah proses panen itulah, traktor Erreppi Buffalo dibuat oleh produsen alat pertanian/perkebunan di Italia. Sejak tahun 2000-an, prototipe pertama traktor ini dibuat sebagai solusi pengumpulan/panen sawit, untuk menyebut salah satu fungsinya, selain dapat digunakan oleh pertanian/perkebunan lainnya, seperti kopi, atau cengkeh (hortikultura).
Dirancang dengan prinsip yang sangat sederhana, Erreppi Buffalo bersifat sederhana dan mudah dioperasikan (tidak menggunakan tekhnologi yang terlalu canggih dalam pengoperasian) sehingga sumber daya manusia yang ada di perkebunan dapat dilatih dengan mudah untuk mengoperasikannya. Traktor ini juga mudah dikendarai, karena ukurannya yang mini atau tidak terlalu besar, dengan panel control yang tidak rumit, dan disain ergonomis, sehingga mudah untuk bermanuver. Fitur-fitur ini menjadikan Erreppi Buffalo, sebuah traktor yang sempurna mudah digunakan bahkan oleh pekerja perempuan di perkebunan, karena stabil, aman dan praktis. Erreppi mempunyai program terkini yaitu Lady Driver/Operator dimana dengan kehati-hatian yang biasa dilakukan oleh perempuan akan berdampak besar bagi umur pakai dari alat alat mekanis ini.
Hal yang menjadi keuntungan lain dalam penggunaan Erreppi Buffalo selain mempermudah pengangkatan dan pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan adalah sifatnya yang membantu mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas tanah. Selain itu, dapat terjadi karena alat ini menggunakan ban yang extra lebar dan bertekanan angin rendah, bahkan bisa mencapai 10 psi dimana mungkin ban lain tak mampu melakukannya. Berkat desainyang sederhana namun sekaligus canggih dan menggunakan ban lebar tersebut, Erreppi Buffalo dapat menjaga dan melindungi struktur tanah dan memungkinkan sistem akar terjaga dalam mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih sehat. Artinya, traktor mini ini ramah lingkungan.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 146)