Author: Redaksi SI

PT Origin Wiracipta Lestari (OWL), penyedia solusi Software Manajemen Perkebunan,  membuat divisi riset untuk pengembangan dan inovasi produk mencakup sensorik device untuk otomasi informasi unsur hara tahan. Repindra Ginting, Direktur PT Origin Wiracipta Lestari, menjelaskan bahwa saat ini perusahaan sedang mengembangkan produk tidak sebatas software melainkan tools untuk membantu perusahaan perkebunan dalam mengelola perkebunan, diantaranya tool untuk mendeteksi unsur hara dalam tanah dan daun yang disajikan melalui device digital. “Misalnya perusahaan melakukan perencanaan pemupukan pada tahun tertentu dan untuk menentukan jenis pupuk yang dibutuhkan maka perlu dilakukan analisa unsur hara dengan mengambil sample tanah atau daun. Dengan tools yang sedang…

Read More

Sejak awalnya di tahun 1980-an, pengembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia baik sebagai bagian dari pembangunan pertanian maupun pengembangan daerah (trasmigrasi), ditunjuk untuk membuka dan membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan pedesaan. Daerah terbelakang, pinggiran, pelosok, terisolir, hinter land dikembangkan menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru. Pembangunan perkebunan kelapa sawit dalam konteks pembangunan kawasan pedesaaan merupakan kegiatan ekonomi pioner. Daerah pedesaan yang umumnya masih kosong, terisolasi dan terbelakang yang ditetapkan pemerintah untuk kawasan pembangunan perkebunan kelapa sawit, dikembangkan oleh perusahaan negara/BUMN (PN) dan atau perusahaan swasta (PS) sebagai inti dan masyarakat lokal (PRP) sebagai plasma dalam suatu kerjasama PIR atau bentuk…

Read More

Masyarakat Banjar dan Bugis dalam mengeloal lahan gambut untuk pertanian di pesisir Selatan dan Barat Kalimantan serta Timur Sumatera di mulai dari pemilihan lahan, cara pembuatan saluran, mengatur tata air, mengolah tanah, dengan sistem handil. Sistem handil dibangun dengan membuat saluran utamakurang lebih tegak lurus dengan sungai. Ukuran saluran utam relatif sempit dan dangkal, yaitu lebar 2,0 depa (1,0 depa = 1,4 m) dan kedalaman 0,5 – 1,0 depa. Saluran sekunder dibangun kurang lebih tegak lurus terhadap saluran utama dengan ukuran lebih kecil. Jarak anatara saluran sekunder adalah sekitar 27,0 depa. Pada pertemuan saluran sekunder dengan saluran pelimer dipasang pintu…

Read More

Konversi lahan pertanian baikantar komoditas maupun antar sektor merupakan fenomena normal yang terjadi seiring dengan kemajuan pembangunan. Meskipun undang-undang No. 12/1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman memberikan kebebasan bagi petani untuk memilih komoditas yang ditanam, konversi lahan pangan utama yakni lahan padi yang luas dapat mengancam penyedian beras nasional. Perkembangan luas kebun sawit di Indonesia yang hampir seluruhnya di luar pulau jawa ternyata tidak mengurangi luas areal lahan padi. Berdasarkan data Kementerian Pertanian (2015), areal pertanian padi di luar jawa justru cenderung meningkat. Sebaliknya lahan padi di pulau jawa, justru menunjukan kecenderungan yang menurun akibat konversi ke sektor non pertanian seperti…

Read More

Industri minyak sawitkhususnya perkebunan kelapa sawit merupakan suatu industri dengan teknologi relatif padat karya (labor intensive) dan bukan padat modal. Oleh karena itu, setiap pertambahan produksi minyak sawit hanya mungkin terjadi jika dilakukan peningkatan penggunaan tenaga kerja. Secara umum, jumlah tenaga kerja yang terserap pada industri minyak sawit mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yakni 2,1 juta orang tahun 2000 menjadi 8,2 juta orang tahun 2016. Hal ini menunjukan bahwa industri minyak sawit adalah padat karya yang menyerap banyak tenaga kerja. Biodisel Mengurangi Impor Solar Berdasarkan realisasi kebijakan mandatori biodiesel tahun 2014-2016 di Indonesia menghasilkan akumulasi penghematan solar, emisi CO2…

Read More

Terkendala dengan alat angkut sawit? Solusi terkini disediakan oleh CV Karya Hidup Sentosa. Perusahaan nasional berkantor pusat di Yogyakarta ini memroduksi alat transportasi panen sawit bernama Quick Truck QT-14M. Apa keunggulannya? Berapa kapasitasnya? “Quick Truck hadir untuk membantu produktivitas sawit naik dan lebih efisien. Kami yakin produk ini bisa diterima petani dan perusahaan sawit di Indonesia,” kata Hendro Wijayanto, Presiden Direktur CV Karya Hidup Sentosa, dalam perbincangan pada akhir Desember 2017. Ditemui di pabrik baru yang berlokasi  di Desa Tuksono, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta,  Hendro Wijayanto  menyebutkan Quick Truck QT-14M  telah mendapatkan respon positif dari pelaku sawit. Terbukti,  penjualan Quick…

Read More

Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) telah mengucurkan  dana sebesar Rp 33 miliar untuk membantu petani kecil di seluruh dunia. Skema dana dalam  dalam bentuk hibah melalui program RSPO Smallholder Support Fund (RSSF). Di Indonesia, RSPO membantu petani sebanyak 6.489 petani dengan nilai Rp 5,2 miliar pada tahun ini. Jumlah petani yang dibantu setara  luasan perkebunan sawit 13.313 hektare di wilayah Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Provinsi Riau, dan Kalimantan Tengah. Tahun lalu, RSPO telah memberikan bantuan kepada 9.000 petani kecil di seluruh dunia dengan total luas lahan sekitar 50.000 hektare. Dilansir dari data RSPO, sumber dana RSSF berasal dari…

Read More

Stephens dan Speir (1969), berdasarkan hasil kajian mereka pada lahan gambut di Florida, menyimpulkan bahwa apabila pada lahan tersebut dibuat parit dengan ukuran yang sesuai untuk lahan gambut kemudian dipupuk dengan undur hara makro dan mikro secara tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan tanaman, lahan gambut akan menjadi bermanfaat untuk usaha pertanian. Saluran yang direncanakan dan yang dibuat harus mampu mempertahankan kondisi bahan gambut dalam keadan tidak terlalu kekeringan dan tidak terlalu jenuh air. Artinya kadar air dalam bahan gambut harus cukup. Menunjukan Batas Kritis Air di Dalam Bahan Gambut (Sabiham,2000) Tingkat dekomposisi Gambut Jambi-Sumatera Gambut Kalimantan Tengah Marin Payau…

Read More

Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Riau dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Riau mengikat kerjasama untuk membangun hubungan baik antara petani dan pengusaha. Kedua organisasi sepakat membentuk Forum Kelapa Sawit Riau. Riau adalah barometer industri kelapa sawit di Indonesia. Data Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian Tahun 2015 mencatat luas perkebunan sawit Riau mencapai 3,46 juta hektare dengan komposisi 58,6% dibawah pengelolaan petani, perusahaan swasta 37,8%, dan sisanya 3,6% milik BUMN. Di sektor hilir, sejumlah perusahaan besar mempunyai refineri di Bumi Lancang Kuning yang menghasilkan beragam produk turunan sawit. Peluang mengembangkan potensi sawit di Riau sangatlah…

Read More

Selain sumber devisa negara, ekspor minyak sawit dan produk turunannya juga merupakan sumber penerimaan pemerintah yakni dari bea keluar minyak sawit. Secara akumulatif penerimaan pemerintah dari bea keluar minyak sawit meningkat dari Rp. 4,2 triliun (2007) menjadi Rp. 111,6 triliun (2016). Data tersebut sangat jelas memperlihatkan bahwa industri minyak sawit Indonesia juga memberikan kontribusi pada penerimaan pemerintah. Mulai penerimaan pemerintah berupa bea keluar minyak sawit tersebut masih lebih besar dibandingkan dengan nilai akumulatif subsudi yang diterima petani tanaman pangan, peternak dan nelayan selama lima tahun terakhir. Tentu selain dari bea keluar, sama seperti sektor-sektor ekonomi lainnya industri minyak sawit juga…

Read More