Author: Redaksi

Dari Socfindo KITA Belajar Salam Sawit Indonesia, Adrien Hallet, pendiri Societe Financiere des Caouchoucs Medan Societe Anonyme atau dikenal sebagai Socfin, mungkin merasa takjub usaha perkebunan yang dibangun 100 tahun lalu tetap bertahan hingga sekarang. Namun, perusahaan yang sekarang bernama PT Socfin Indonesia (Socfindo) bukan sekadar bertahan tetapi mampu berkontribusi besar terhadap perjalanan industri sawit tanah air selama ini. Dengan luas lahan 38 ribu hektare, Socfindao dapat berdiri sejajar dengan perusahaan perkebunan sawit lainnya yang lahannya di atas 100 ribu hektare. Strategi intensifikasi diterapkan sudah semenjak lama supaya tidak bergantung kepada lahan. Sebab, karakter perusahaan ini hati-hati dalam pengambilan keputusan.…

Read More

Perkembangan industri sawit di Indonesia erat kaitannya dengan kehadiran dan perjalanan PT Socfin Indonesia (Socfindo). Dengan kepemilikan lahan sawit dibawah 50 ribu hektare, perusahaan mampu bertahan lebih dari satu abad. Fokus membangun perkebunan yang efisien dan produktivitas tinggi. Setibanya di Sumatera, Adrien Hallet seorang insinyur pertanian asal Belgia, takjub dengan pertumbuhan tanaman kelapa sawit di daerah tersebut. Kalau di Afrika, elaeis guineensis – nama latin kelapa sawit – butuh waktu enam sampai tujuh tahun untuk berbuah, tapi di Sumatera kelapa sawit tumbuh subur dan cepat berbuah di tahun keempat. Jauh sebelum Adrien Hallet datang ke Sumatera, tanaman sawit sudah lebih…

Read More

Krisis ekonomi tahun 1998, sempat membuat terpuruk PT Socfin Indonesia sebagai produsen benih sawit. Produksi benih sawit perusahaan turun drastis menjadi 2 juta kecambah dari tahun sebelumnya berjumlah 18 juta kecambah. Perlahan dan pasti, perusahaan yang dibawah kepemilikan  Socfin Grup ini, membangun kembali reputasi dan imej sebagai sumber benih terbaik di tingkat nasional maupun internasional.  Sebagai perusahaan perkebunan sawit, PT Socfindo berupaya meningkatkan luas lahannya dari yang sekarang seluas 38 ribu hektare. Namun, tantangan yang dihadapi cukup beragam seperti tumpang tindih lahan dan tidak tuntasnya RTWP di beberapa daerah. Berikut ini wawancara dengan Andi Suwignyo bersama Tim Redaksi Sawit Indonesia…

Read More

PT Socfin Indonesia berhasil membangun etos kerja yang kuat dalam diri karyawannya. Hal ini menjadi faktor penopang tumbuhnya kinerja perusahaan dari segi produksi dan pendapatan.  Bekerja di Socfindo adalah idaman bagi sebagian pekerja di industri sawit. Boleh dikatakan, orang yang sudah bekerja di perusahaan ini jarang yang pindah ke perusahaan perkebunan sawit lainnya. Andi Suwignyo, General Manager, mengakui sangat menikmati suasana kerja di PT Socfindo mulai dari tahun 1985 sampai sekarang. Hampir 28 tahun, dirinya bekerja dan menyumbangkan kompetensi yang dimilikinya untuk memajukan Socfindo. “Kompetisi kerja disini sangat sehat dan tidak memandang kedekatan dari aspek kesukuan atau latar belakang akademis,”…

Read More

Inovasi benih sawit yang dijalankan PT Socfin Indonesia secara langsung berdampak positif kepada industri sawit. Didukung fasilitas riset dan laboratorium yang menunjang produksi benih sawit yang berkualitas membuat varietas-varietas benih kelapa sawit yang dihasilkan oleh PT Socfindo banyak diminati perusahaan sawit baik dari dalam maupun luar negeri. Jarak Guatemala menuju Medan yang mencapai 17.770 kilometer tidak menyurutkan semangat Gustavo Bolanos Valle dan timnya untuk berkunjung ke Bangun Bandar, kebun pembibitan PT Socfin Indonesia (Socfindo). Kedatangan Gustavo Bolanos, Chairman AgroAmerica, bertujuan mendapatkan informasi keunggulan benih sawit Socfindo. AgroAmerica adalah perusahaan agribisnis yang mengembangkan perkebunan kelapa sawit di Guatemala seluas 23 ribu…

Read More

PT Socfin Indonesia (Socfindo) mampu menjaga produktivitas setiap tahun kendati  kebunnya rentan terserang ganoderma. Metode Good Management Practice (GMP) diterapkan dengan memerhatikan aspek bahan tanaman, kultur teknis, dan tenaga kerja.  Sepanjang tahun 2013, produksi Tandan Buah Segar (TBS) PT Socfindo dapat mencapai 809. 499,84 ton, dan produksi minyak sawit mentah (CPO) sebanyak 191.084,520 ton. Dari aspek produktivitas, PT Socfindo dapat menghasilkan rata-rata produktivitas TBS 24,322 ton per hektare per tahun dan CPO 5,741 ton per hektare per tahun. Pepep Permadi, Direktur Tanaman PT Socfindo, mengatakan produktivitas TBS perusahaan sempat turun sebesar 1,96% dan CPO sebesar 3,4%. Hal ini disebabkan masalah…

Read More

Tantangan yang dihadapi industri kelapa sawit semakin berat karena menghadapi tekanan dari dalam dan luar negeri. Namun demikian, industri akan mampu bertahan dengan niat kuat dan tindakan nyata pelaku usahanya. Negara lain yang gencar dengan isu negatifnya diminta supaya dapat adil dalam melihat kontribusi sawit dari aspek sosial dan lingkungan. Kelapa sawit telah ditanam lebih dari seabad lalu di indonesia dan mulai menjadi komoditas unggulan indonesia sebagai penghasil minyak sawit terbesar di Indonesia sejak 2006. Hingga kini Indonesia masih berada di puncak dengan angka produksi mencapai 27,7 juta ton pada 2013. Namun, semakin tinggi pohon tumbuh angin yang menghantam juga…

Read More

Menjadi produsen minyak sawit terbesar di dunia, Indonesia dituntut memiliki daya saing kuat. Dukungan lain melalui penguatan budaya manajemen di dalam perusahaan perkebunan.   Berdiri sejak 1996, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang agroindustri. Luas lahannya mencapai 175 ribu hektar dengan sawit sebagai komoditas unggulan yang ditanam seluas hampir 140 ribu hektar. Tahun 2014, PTPN menargetkan mampu meraih laba hingga Rp 730 milliar.Erwin Nasution, Direktur Utama PTPN IV mengakui sebagai perusahaan perkebunan sawit, PTPN IV sebenarnya sangat riskan terlebih soal harga CPO yang fluktuatif. Oleh karenanya perusahaan perkebunan dituntut untuk…

Read More

Jangan remehkan peranan teknologi informasi (TI) di perkebunan sawit. Kalau dikelola dengan benar, penggunaan  TI bukanlah pemborosan melainkan alat pendukung kinerja perusahaan. PT Aplikanusa Lintasarta salah satu perusahaan yang dapat dipercaya pelaku usaha sawit.  Teknologi yang berkembang cepat jelas tak mampu dihindari sehingga akurasi dan kecepatan menjadi kebutuhan yang fundamental. Bagi perusahaan sawit persoalan teknologi masih banyak dihiraukan sehingga produktivitas CPO pun tidak mampu dikerek secara maksimal. Hal ini terbukti dari masih terjadinya penyimpangan (fraud) yang terjadi di perkebunan. Disinilah peran teknologi informasi menjadi solusi dari masalah tersebut. Pelaku sawit seringkali menganggap implementasi TI sebagai pemborosan karena biaya yang dikeluarkan…

Read More

PT Dharma Satya Nusantara sukses menjaga produktivitas kebun dan kinerjanya pada 2013, sehingga lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Emiten yang lokasi perkebunan sawitnya berada di Kalimantan ini, sangat konsisten menjaga produksi TBS di setiap kuartal pada tahun lalu. Dalam pandangan Djojo Boentoro, kunci utama bisnis sawit adalah produktivitas tinggi. Bagaimana lulusan Institut Pertanian Bogor tahun 1980 ini, memperkuat produktivitasnya? Berikut ini petikan wawancara tim redaksi SAWIT INDONESIA dengan Djojo Boentoro yang ditemani oleh Timotheus Arifin, salah satu direksi PT Dharma Satya Nusantara Tbk, pada akhir Januari kemarin: Selamat Pak Djojo, pertumbuhan produksi sawit perusahaan sangatlah baik. Mohon dijelaskan performa produksi…

Read More