• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 1 April 2023
Trending
  • Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home ยป Edisi 29 Maret 2014
Edisi Terbaru

Edisi 29 Maret 2014

By RedaksiSeptember 30, 20142 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Dari Socfindo KITA Belajar

Salam Sawit Indonesia, Adrien Hallet, pendiri Societe Financiere des Caouchoucs Medan Societe Anonyme atau dikenal sebagai Socfin, mungkin merasa takjub usaha perkebunan yang dibangun 100 tahun lalu tetap bertahan hingga sekarang. Namun, perusahaan yang sekarang bernama PT Socfin Indonesia (Socfindo) bukan sekadar bertahan tetapi mampu berkontribusi besar terhadap perjalanan industri sawit tanah air selama ini. Dengan luas lahan 38 ribu hektare, Socfindao dapat berdiri sejajar dengan perusahaan perkebunan sawit lainnya yang lahannya di atas 100 ribu hektare.

Strategi intensifikasi diterapkan sudah semenjak lama supaya tidak bergantung kepada lahan. Sebab, karakter perusahaan ini hati-hati dalam pengambilan keputusan. Walaupun efeknya penambahan lahan sawit perusahaan terbilang minim. Tetapi, prinsip ini mampu diimbangi melalui intensifikasi. Yang menarik, metode intensifikasi difokuskan kepada pengembangan bahan tanaman atau bibit. Ibarat masakan, bahan baku yang dipakai haruslah terbaik dan berkualitas tinggi dengan begitu koki beserta tim lebih mudah dalam meracik.

Baca juga :   Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

Dengan menghasilkan benih sawit sendiri, Socfindo dapat menghasilkan tanaman sawit sesuai kebutuhan. Baik yang rendemen dan yield tinggi, melambatnya tinggi tanaman setiap tahun, maupun yang toleran terhadap serangan penyakit. Boleh dikatakan, masalah dan target di kebun berupaya diselesaikan salah satunya lewat bahan tanaman.
Perjalanan melewati tiga generasi sudah dijalankan Socfindo sangat baik. Menjadi perusahaan perkebunan yang produktivitas tinggi. Dan juga sebagai penghasil benih sawit di atas 30 juta kecambah setiap tahun. Reputasi ini yang membuat banyak pemangku usaha sawit lainnya merasa perlu singgah di perkebunan sawit Socfindo.

Baca juga :   BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

Pada Februari kemarin, tim redaksi SAWIT INDONESIA diundang untuk berkunjung ke kebun pembibitan Socfindo di Bangun Bandar, Sumatera Utara. Kesempatan ini tidak kami sia-siakan alhasil kunjungan satu hari ini dapat melihat fasilitas laboratorium Socfindo dan aktivitas polinasi. Di sela-sela liputan, kami bertemu calon pembeli benih yang berasal dari Guatemala. Gustavo Bolanos, Chairman AgroAmerica, perusahaan agrobisnis dari negara tersebut, mengakui nama Socfindo sudah dikenal sampai ke negaranya. Untuk itu, penting bagi dirinya melihat langsung kegiatan Socfindo menghasilkan benih. Liputan lengkap mengenai Socfindo kami sajikan di edisi ini.

Baca juga :   Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

Pembaca, kami sangat senang apabila saran dapat diberikan melalui email atau telepon secara langsung. Sebagai majalah yang baru berjalan dua tahun, tentu saja tidak terlepas dari kekurangan dari aspek kualitas berita dan tampilan majalah. Oleh karena itu, kritikan dan usulan yang sifatnya konstruktif sangatlah kami tunggu. Selamat membaca…

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

22 hours ago Berita Terbaru

Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

1 day ago Berita Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

2 days ago Edisi Terbaru

Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

3 days ago Berita Terbaru

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

3 days ago Berita Terbaru

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

4 days ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

5 days ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

1 week ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Majalah Sawit Indonesia Promosikan Sawit Sehat Kepada 145 UKMK Solo

1 week ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 2 days ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

12 hours ago

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

13 hours ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

14 hours ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

15 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

16 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.