Jakarta, Sawit Indonesia – PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Cat® di Indonesia, mengajak pemangku kepentingan memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam implementasi K3L melalui Bincang PERSpektif Trakindo “Menjamin Keberlanjutan Bisnis dengan Optimalisasi Keselamatan Kerja”, pada Selasa (21 Februari 2023), di Jakarta.
Di tengah pemulihan ekonomi intensif di Indonesia, keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) menjadi salah satu prioritas dunia usaha. Terlebih kondisi pandemi yang masih menjadi ancaman, menjadikan penerapan K3L menjadi salah satu prasyarat agar dunia usaha beroperasi optimal dan mencapai tujuannya, hal tersebut tentunya juga menghadirkan perubahan yang terjadi di dunia kerja dan akhirnya memunculkan berbagai tantangan baru dalam menjamin keselamatan kerja. Hal ini menjadi kepedulian Trakindo mengajak pemangku kepentingan memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam implementasi K3L.
Yulia Yasmina, Chief Administration Officer Trakindo menjelaskan bahwa pihaknya sebagai perusahaan nasional yang berdiri sejak 1970 memiliki komitmen menerapkan K3L dengan optimal. Tidak sekadar untuk adaptif di tengah perubahan dan memberikan perlindungan bagi pekerja, lingkungan, dan masyarakat, namun utamanya untuk meningkatkan produktivitas.
“Trakindo menganggap Safety is our utmost priority dan menjadikannya sebagai prinsip kerja yang telah terinternalisasi kedalam jati diri dari setiap insan Trakindo. Tidak hanya melaksanakan K3L sebagai sebuah standarisasi perusahaan, namun juga sudah menjadi budaya yang mengalir di setiap lini kerja operasional perusahaan. prinsip ini senantiasa dijalankan untuk mewujudkan lingkungan pekerjaan yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia,” ujarnya, saat sambutan.
Pada kesempatan yang sama, Gery Aditya, Koordinator Keselamatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan menyampaikan pihaknya mengapresiasi perusahaan yang sudah mengimplementasikan K3. “Upaya dari Trakindo untuk implementasikan K3 sudah sangat baik dan mandiridan sudah menjadi kebutuhan perusahaan. Kebutuhan teknis dalam arti pemenuhan standar regulasi dan pemenuhansecara kemanusiaan,” ucapnya.
“K3 sangat penting karena sebagai kebutuhan dan hak tenaga kerja dalam perlindungan K3 untuk mewujudkan kesejahteraan, merupakan persyaratan perdagangan global, mencipakan tempat kerja yang sehat, aman dan produktif, telah menjadi komitmen global,” tegas Gery yang hadir mewakili Drs. Muhammad Idham, M. K.K.K., Direktur Bina Pengujian K3, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Kementerian Ketenagakerjaan.
Sementara itu, Muhammad Siri – SHE Corporate Manager PT Trakindo Utama menambahkan penerapan standar tinggi K3L yang diterapkan Trakindo tidak hanya di lingkup pekerjaan saja.Tetapi secara komprehensif untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan, di rumah, di perjalanan, hingga waktu untuk beristirahat kembali ke rumah.
“Keselamatan kerja adalah aspek yang sangat penting dalam segala aktivitas operasional, dengan menjiwai keselamatan kerja, tidak hanya dapat memberikan perlindungan bagi pekerja, lingkungan hidup dan masyarakat, namun juga meningkatkan produktivitas kerja dan daya saing,” jelas Siri.
Lebih lanjut, ia mengatakan penerapan K3L ini membantu perusahaan untuk melakukan mitigasi dan memiliki perencanaan matang untuk merespons situasi dengan baik termasuk di tengah krisis. “Contohnya di awal pandemi, Trakindo cepat merespons situasi tidak menentu tersebut dengan menghadirkan berbagai program untuk melindungi kesehatan fisik dan mental karyawan, seperti program Sehati, Sejiwa, Seraga, dan SHE Talk,” lanjut Siri.