Jakarta, SAWIT INDONESIA – Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) sebagai penyelenggara Bursa CPO Indonesia melaporkan perkembangan terkini setelah berjalan pada 13 Oktober 2023.
Direktur ICDX Nursalam mengatakan sampai dengan kuartal I tahun 2024, ICDX telah mencatat transaksi pada bursa CPO sebanyak 3.962 lot. Jumlah ini setara 19.810 ton CPO dengan perhitungan 1 lot = 5 ton.
Dia menuturkan, perkembangan kepesertaan pun saat ini menunjukkan peningkatan.
“Dari sisi Jumlah peserta juga terus mengalami peningkatan, dan terhitung sampai 25 April 2024 Jumlah peserta yang telah bergabung pada bursa CPO adalah 47 member,” ujarnya saat dihubungi Sawit Indonesia, Jumat (3/5/2024).
Kedepan, dia menambahkan ICDX akan melakukan berbagai upaya strategis untuk meningkatkan keikutsertaan pada bursa CPO, seperti secara giat menggalakkan sosialisasi bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti dengan pemerintah, asosiasi dan member. Nursalam masih yakin ke depan Bursa CPO bakal jadi rujukan harga
“[Kami]Optimis,” ucapnya. Meski sudah ada 47 anggota, Nursalam menegaskan targetnya bukan di jumlah.
“Tapi untuk yang sudah jdi anggota ini kita maksimalkan partisipasinya agar trading di Bursa CPO,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah resmi meluncurkan Bursa Crude Palm Oil (CPO) Indonesia. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah resmi menunjuk Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Group sebagai penyelenggara bursa crude palm oil (CPO).
Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyebut bahwa pihaknya ingi membenahi tata kelola perdagangan CPO. Ia memaparkan Indonesia merupakan produsen nomor 1 dari komoditi tersebut dengan besaran hampir 47 juta ton, dan nilai ekspor hampir US$ 30 miliar. Meskipun begitu, selama bertahun-tahun, harga CPO berlandaskan bursa CPO Malaysia dan Rotterdam.
“Memang banyak juga complain kalau kita mengacu dari Rotterdam dan Malaysia, kadang-kadang harganya nggak pas. Itu dampaknya kan buyernya bayar pajak bisa lebih. Kita harapkan Bursa CPO ini pemerintah memfasilitasi saja teman-teman di sini bersama-sama berkolaborasi sehingga bursa CPO jadi acuan bagi dunia,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pada peresmian Bursa CPO di Hotel Mulia, Jakarta Selatan pada Jumat (13/10/2023).