• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Friday, 31 March 2023
Trending
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
  • Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » SDM Sawit Butuh Sertifikasi Kompetensi
Berita Terbaru

SDM Sawit Butuh Sertifikasi Kompetensi

By RedaksiApril 15, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Industri sawit yang memberikan kontribusi US$ 19 miliar bagi devisa ekspor menghadapi tantangan dari aspek sumber daya manusia terutama sertifikasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Achmad Manggabarani, Direktur Forum Pengembangan Perkebunan Strategis Berkelanjutan (FP2SB) dalam pembukaan Seminar Pengembangan SDM Kelapa Sawit Indonesia Kompeten di Yogyakarta, Jumat (15/4).

“Banyak planters di Indonesia yang memiliki kompetensi namun masih belum memiliki sertifikat pekebun. Padahal hal tersebut sangat penting khususnya dalam menghadapai MEA,” ungkap Manggabarani.

Baca juga :   Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

Menurut Manggabarani masih banyak pekebun maupun perusahaan yang belum memiliki kesadaran untuk memiliki sertifikat pekerja kebun. Padahal dalam menghadapi MEA, sertifikasi profesi pekerja kebun menjadi hal yang penting.

“Negara-negara tetangga di Asia Tenggara sudah mempersiapkan para pekerja kebunnya telah memiliki sertifikat profesi. Jika tidak diantisipasi maka akan banyak pekerja asing yang masuk Indonesia. Jangan sampai indonesia hanya jadi penampung tenaga kerja,” lanjut Mantan Dirjen Perkebunan ini.

Baca juga :   Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

Manggabarani memperkirakan setiap tahunnya industri sawit nasional membutuhkan sepuluh ribu mandor dan setingkatnya serta seratus ribu tenaga kebun di perkebunan sawit. 

Selain soal kesadaran mendapatkan sertifikat, menurutnya, harus ada skema pembiayaan yang tepat untuk sertifikasi pekerja kebun sawit. 

Sebab sertifikasi pekerja kebun sawit membutuhkan proses yang panjang. Misalnya untuk mendapatkan sertifikasi manajer kebun, seorang harus memenuhi 12 Standar Kualifikasi Kompetensi Nasional (SKKNI), 14 SKKNI untuk Asisten Kepala dan Asisten Kebun, serta 13 SKKNI untuk mandor.

Baca juga :   Komisi VII DPR RI menerima Kedutaan Besar Amerika Serikat Bahas Energi Baru dan Energi Terbarukan

“Yang kedua persoalannya adalah soal pembiayaan sertifikasi tersebut, siapa yang akan membiayai? Kalau di negara lain, dana sertifikasi planters itu daribpemerintah,” tambah Manggabarani.  (Anggar Septiadi)

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

1 min ago Berita Terbaru

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

1 hour ago Berita Terbaru

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

2 hours ago Berita Terbaru

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

3 hours ago Berita Terbaru

Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan

5 hours ago Berita Terbaru

Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting

6 hours ago Berita Terbaru

Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih

7 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

9 hours ago Berita Terbaru

Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

16 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 1 day ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

1 min ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

1 hour ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

2 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

3 hours ago

Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan

4 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.