Beroperasi sejak tiga tahun lalu, PT Mitra Enggal Mandirisudah memiliki workshop di dua lokasi yakni di Cikupa (Tangerang) dan Samarinda (Kalimantan Timur).
Akhir Oktober lalu, para praktisi pabrik kebun kelapa sawit berkumpul untuk sharing. Dikemas melalui Talkshow dengan “Innovation New Technology – Palm Oil Mill”, para praktisi dari produsen mesin dan komponen pabrik kelapa sawit di antaranya perwakilan dari Alfa Naval, Danfoss, Taner dan YKL Group menyampaikan inovasi yang telah dilakukan. Talkshow diadakan di salah satu hotel ternama, di Medan – Sumatera Utara, pada Selasa (25 Oktober 2022).
Direktur PT Mitra Enggal Mandiri (MEM) sekaligus Founder Praktisi Palm Oil Mill, Bonar Saragih mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Praktisi Palm Oil Mill yang ada di Indonesia mengadakan Talkshow. “Sebelumnya kami sudah mengadakan tiga kali webinar dan sangat antusias. Kali ini kita laksanakan secara hybrid (online dan offline),” ujarnya saat ditemui tim Majalah Sawit Indonesia, usai Talkshow.
Selanjutnya, ia mengatakan tetapi kali ini parapraktisi bekerjasama dengan PT Mitra Enggal Mandiri dan di-backup oleh PT Mitra Agro Servindo. Event ini memang dipersiapkan dengan baik. Dengan menggunakan tempat yang representatif dan acara dikemas dengan baik sehingga yakin dalam pelaksanaannya baik narasumber dan audiens sangat antusias, karena sudah dinanti sejak 3 tahun lalu. Karena, sejak pandemi hampir tidak ada acara online yang dilaksanakan di Indonesia.
“Yang kami lakukan adalah upaya re-branding dan menyampaikan inovasi terbaru dari para produsen mesin yang ada di pabrik kelapa sawit. Ini yang mendasari kami berkumpul sejalan dengan kondisi covid-19 yang relatif sudah bisa tertangani, sehingga event Talkshow bisa dilaksanakan secara hybrid (online dan offline),” imbuh Bonar.
Talkshow ini cukup diminati peserta, diketahui dari banyaknya melebih dari yang ditargetkan. Diikuti oleh 175 peserta (offline) sementara yang online ada 75 peserta dari perusahaan yang ada di Indonesia dan Malaysia. Dan, dihadiri, Direktur PT Perkebunan Nusantara 2 (PTPN 2) Irwan Perangin-angin, Global Sales Manager Alfa Laval Hong Boon Kheng, Director Danfoss Singapore George P. Hendro, Executive Director Taner Industrial Technology Malaysia Ter Hsu Hui, Head of Marketing YKL Group Malaysia Michael Wong dan Kabag Tekpol PTPN 2 Dedy Gurning, Manejer dan Maskep Pabrik Kelapa Sawit PTPN 2 serta Kasubbag Humas PTPN 2 Rahmat Kurniawan.
Pada kesempatan itu, Irwan Perangin-angin mengingatkan didalam dunia perkebunan yang semakin kompetitif saat ini. Kita harus memiliki salah satu kemampuan untuk bisa bersaing, salah satunya dengan teknologi.
“Tidak bisa dipungkiri saat ini, teknologi menjadi sesuatu yang penting. Dalam hal ini, PTPN 2 memiliki 2 Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Biogas yang sudah beroperasi sejak 2014 dan telah memberikan benefit untuk perusahaan. Ini merupakan wujud dari hal-hal yang menjadi dampak atau menjadi losis itu bisa kita perdayakan untuk menjadi energi baru untuk perusahaan dan tentunya PLT Biogas tersebut ramah lingkungan,” ujarnya, saat menjadi Keynote Speech.
“Melalui pertemuan ini diharapkan bisa mengambil hal postif sehingga kita mampu mengembangkan industri kelapa sawit di Indonesia yang sudah cukup baik, dan pada akhirnya tidak hanya menguntungkan bagi para pengusaha saja tapi bagaimana agar masyarakat dan bangsa yang kita cintai ini dapat merasakan dampak positifnya” Irwan.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 133)