Pupuk NPK Pupindo menjadi andalan Saraswanti untuk digunakan di lahan mineral biasa. Pupuk berbentuk granul ini menggunakan teknologi melting urea.
“Pengembangan Pupuk NPK Pupindo ini bagia dari diferensiasi produk. Produk ini mulai diperkenalkan semenjak lima tahun lalu,” kata Edi Premono, Direktur Pemasaran PT Saraswanti Anugerah Makmur.
Seperti halnya PALMO, pupuk Pupindo juga melayani tailor customer made untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kemampuan ini tidak terlepas dari dukungan tim teknis dan fasilitas laboratorium yang dimiliki Saraswanti.
Merujuk kepada data di situs perusahaan disebutkan bahwa pemasaran pupuk Pupindo di bawah PT Dupan Anugerah Lestari (DAL), anak usaha Saraswanti Group. PT Dupan Anugera Lestari berdiri tahun 2003 dengan bidang usaha general trading, tetapi pada tahun 2010 telah memiliki unit produksi pupuk granuler dengan kapasitas terpasang 150.000 ton/tahun.
Salah satu produk unggulan PT. Dupan Anugerah Lestari adalah pupuk NPK compound granuler yang memiliki brand PUPINDO. PUPINDO merupakan singkatan dari Pupuk Indonesia telah memiliki sertifikat merk No. D10.2010.012051, izin edar dari Departemen Pertanian No. G 1308/DEPTAN-PPI/IX/2010. SNI produk nomor 02.2803.2000. Dengan kata lain, Pupindo telah teruji melalui tahap prosedur dan proses kendali mutu maupun kendali efektifitas bagi komoditas pertanian.
NPK Granuler PUPINDO diproduksi dengan teknologi melting urea diterapkan pada proses granulasi melalui penyemprotan urea pasta ke dalam campuran bahan. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kadar nitrogen pupuk dan membentuk permukaan granulasi yang lebih halus dan solid. Compound mixing dalam mixer dan drum granulasi dilakukan agar antara material teragregasi secara semi kemis dalam satu butiran yang homogen sesuai kadar yang diharapkan.
Kandungan hara utama dalam PUPINDO adalah hara makro NPK, yang dapat diperkaya dengan unsur hara lain yang dibutuhkan tanaman, seperti Ca, Mg, S dan hara mikro, khususnya; Si, B, & Cu. Pupindo berbentuk butiran granuler dengan diameter butiran 3-6 mm dan memiliki /cm3. Untuk struktur permukaannya, PUPINDO memiliki permukaan butiran halus sampai sangat halus. Saat ini PUPINDO telah digunakan di beberapa perkebunan sawit swasta maupun milik negara.