Inovasi Tulang Punggung Sawit Berkelanjutan
Salam Sawit Indonesia,
Inovasi merupakan tulang punggung bagi keberlanjutan industri sawit di masa depan. Ditengah ketidak pastian dunia yang juga berdampak kepada sektor industri maka inovasi memiliki peranan strategis. Kemampuan dunia bisnis untuk bertahan dan beradaptasi juga dipengaruhi kemampuan berinovasi.
Begitu pula di kelapa sawit, beragam inovasi telah hadir dari hulu sampai hilir. Di sektor hulu, pelaku usaha terus mengembangkan riset dan inovasi untuk menciptakan efektivitas dan produktivitas. Semakin ketatnya pembukaan lahan mendorong perusahaan untuk melakukan intensifikasi. Di sektor hilir, kebutuhan masyarakat terhadap produk bernilai tambah terus meningkat. Produk turunan kelapa sawit di Indonesia telah mencapai 168 jenis. Jumlahnya diperkirakan terus bertambah setiap tahun.
Rubrik Sajian Utama mengulas hasil Dialog Inovasi yang diselenggarakan Syngenta Indonesia dan Majalah Sawit Indonesia. Melalui Dialog ini mengungkapkan serangkaian tantangan yang saling berkaitan, yang dihadapi pemangku kepentingan, termasuk penurunan produktivitas, kurangnya modal, kurangnya akses tenaga kerja untuk perkebunan di wilayah tertentu, kondisi kerja yang aman dan tingkat pendapatan yang layak bagi petani kecil dan karyawan perkebunan, peraturan yang tidak memihak deforestasi, peningkatan pengawasan terhadap praktik keberlanjutan, dan biaya pemantauan keberlanjutan yang tinggi.
Untuk mencapai tujuan kelapa sawit berkelanjutan ini, Syngenta sebagai perusahaan multinasional siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan semua pihak. Seminar yang dilakukan secara hybrid ini mengacu kepada makalah yang telah dikembangkan sebagai bagian dari dialog inovasi Syngenta dengan kontribusi dari asosiasi petani, lembaga sertifikasi (seperti RSPO), pakar akademis (seperti universitas Wageningen), kelompok perkebunan, perusahaan (seperti Yara) dan juga NGO seperti Solidaridad untuk membantu menuju perubahan yang diinginkan. Dari dialog tersebut dihasilkan beberapa poin penting seperti mengoptimalkan produktivitas dan menciptakan nilai, menemukan model bisnis yang lebih kolaboratif dan transparan, dan mencari peluang untuk menciptakan dan merangkul nilai ekologis.
Di Rubrik Hot Issue diulas manfaat dan peranan minyak sawit merah bagi kehidupan. Sebagai inforasi, minyak sawit merah (Red Palm Oil/RPO) memiliki kandungan karotenoid dan tokoferol serta komposisi asam lemak yang seimbang. Konsumsi minyak sawit merah berpotensi menekan resiko penyakit kronis seperti kanker dan tumor payudara. Di sejumlah, minyak sawit merah digunakan untuk menjadi produk makanan dan cemilan yang bergizi.
Pembaca kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan kepada Majalah Sawit Indonesia. Tak lupa kami haturkan Selamat menjalankan Ibadah Puasa bagi kaum muslimin. Semoga puasa di tahun ini menjadikan kita semua lebih baik lagi. Tabik.