Namun, setelah tanaman untuk disilangkan tersedia, tidak otomatis segera dihasilkan Tenera yang unggul. Waktu yang diperlukan untuk menghasilkan varietas Tenera cukup lama bahkan sampai bertahun-tahun. Untuk mendapatkan varietas yang unggul ini memerlukan waktu puluhan tahun karena tidak ada yang dapat meramalkan ekspresi genetis yang bakal dihasilkan dari tanaman hasil persilangan termasuk para breeder.
Seperti halnya Pt. Bakti Tani Nusantara yang berlokasi di Pulau Kundur dan Pulau Buru, Tanjung Balai Karimun, kepri baru saja ditetapkan sebagai produsen benih sawit. Introduksi tanaman induk dari Malaysia telah dilakukan sejak tahun 1996. Namun, varietas unggul yang dihasilkan baru dapat digunakan pada tahun 2008. Artinya, para breeder di sumber benih tersebut memerlukan waktu 12 tahun untuk menghasilkan varietas sawit yang layak diedarkan kepada masyrakat sejak intoduksi.
Tidak hanya itu, tanaman hasil persilangan perlu diuji lebih lanjut. Tanaman hasil persilangan harus dibuktikan apakah tetap akan memiliki kualitas unggul jika ditanam diluar kebun percobaan. Intinya, untuk menghasilkan benih dengan kualitas seperti yang dinikmati oleh para konsumen benih saat ini diperlukan usaha bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. Hasil yang saat ini di capai memang tidak lepas dari jasa para breeder untuk menghasilkan bahan tanam yang unggul.
Sumber: Hendra Halomoan Sipayung, Tony Liwang