Dengan fakta empiris ini, peningkatan produksi CPO baik melalui peningkatan produktivitas, rendemen maupun perluasan kebun didaerah-daerah sentra sawit adalah merupakan persentase kemiskinan (pro-poor). Oleh karena itu pemerintah daerah perlu memfasilitasi terjadinya peningkatan produksi CPO disentra-sentra sawit, karena akan menurunkan jumlah penduduk miskin didaerah yang bersangkutan.
Goenadi (2008) mengemukakan lebih dari 6 juta orang yang terlibat dalam perkebunan kelapa sawit Indonesia keluar dari kemiskinan. World Growth (2009) mengungkapkan bahwa perkebunan kelapa sawit di Indonesia bagian penting dan signifikan dalam mengurangi kemiskinan.
Kontribusi Industri Minyak Sawit dalam Pelestarian Lingkungan
Dewasa ini, ekosistem planet bumi mengalami kemerosotan mutu lingkungan. Salah satunya adalah terjadinya pemanasan global (global warming) yang telah memicu terjadinya bentuk perubahan iklim global (global climate change) seperti anomali iklim, banjir, kekeringan dan lain-lain, dan telah menimbulkan berbagai kerugian di berbagai belahan bumi.
Sumber : GAPKI