JAKARTA, SAWIT INDONESIA – KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, dijadwalkan akan meninjau perkembangan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kampung Wasegi, Distrik PManokwari, Papua Barat. Kegiatan ini bagian dari kunjungan resmi Wapres mulai dari 14 sampai 15 Juli mendatang yang mengunjungi beberapa kabupaten antara lain Fakfak, Bintuni, Manokwari, dan Sorong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, Wapres akan meninjau perkembangan program peremajaan sawit rakyat seluas 2.044 hektare di Manokwari.
Dalam kegiatan ini, Wapres akan mencanangkan dan menyerahkan rekomendasi teknis pabrik kelapa sawit rakyat kepada petani sawit setempat.
Dorteus Paiki, Ketua Koperasi Arfak Bersatu memiliki harapan besar dengan kedatangan Wapres RI akan mempercepat realisasi program PSR di Papua Barat khususnya Manokwari. Pasalnya, petani sawit ingin meningkatkan produktivitas kelapa sawit melalui penggunaan benih sawit berkualitas melalui program PSR.
“Petani di Manokwari sangat bersemangat untuk ikut PSR. Buktinya, kami mau cari benih sawit berkualitas sampai ke Sumatera,” ujar Paiki yang juga Sekretaris DPW APKASINDO Papua Barat.
Dikatakan Paiki, petani di Manokwari menginginkan adanya pabrik sawit berkapasitas 30 ton TBS/jam segera dibangun untuk membantu akses penyerapan hasil panen TBS sawit. Saat ini, luas perkebunan sawit di Manokwari diperkirakan 10 ribu hektare. Sebagian besar petani di Manokwari ini eks petani plasma PTPN semenjak 1980-an.